Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tenggelam di Sungai Jeneberang

Tim Sar Lanjutkan Pencarian IRT yang Tenggelam di Sungai Jeneberang

Pencarian Satriani (33) Ibu Rumah Tangga (IRT) kembali dilanjutkan Tim SAR Gabungan dengan menyisir Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
MUSLIMIN EMBA/TRIBUN TIMUR
Suasana pencarian Satriani oleh Tim SAR gabungan di Sungai Jeneberang, Gowa-Makassar, Senin (23/1/2023) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pencarian Satriani (33) Ibu Rumah Tangga (IRT) kembali dilanjutkan Tim SAR Gabungan dengan menyisir Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (23/1/2023).

Satriani dikabarkan tenggelam Minggu (22/1/2022). 

Proses pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet Basarnas.

Ada juga SAR Brimob dan juga tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.

Tidak hanya itu, pencarian juga melibatkan beberapa penyelam.

Keluarga Satriani, Asrul Daeng Tiko (42) mengatakan, Satriani mengidap gangguan kejiwaan.

"Dia mengidap penyakit, sering halusinasi sejak setahun terakhir," ujar Daeng Tiko.

Akibat sering berhalusinasi itulah, ibu satu anak itu, dikabarkan lompat ke sungai.

Satriani diketahui belum lama tinggal di Jl Mallengkeri, Makassar.

Ia mengontrak bersama suami dan seorang anaknya yang masih duduk di bangku SMP.

Sebelumnya diberitakan, seorang Penumpang perahu penyeberangan dilaporkan tenggelam di Sungai Jeneberang menuju Taeng, Palangga, Gowa, Minggu (22/1/2023) siang.

Satriani dilaporkan tenggelam saat hendak menyebrang menuju Taeng.

"Korban berjalan ditanggul beton penyebrangan namun jatuh tenggelam sampai sekarang belum ditemukan mohon bantuannya," ujar warga setempat.

Hingga kini, Satriani dilaporkan masih belum ditemukan. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved