Olahan Tiram Bakar Menjadi Destinasi Kuliner Primadona di Barru

TRIBUNBARRU.COM, LAJARI - Kuliner tiram bakar di Kabupaten Barru kian menjadi buruan pecinta kuliner tradisional.

Tak sedikit pengunjung yang memilih untuk memanjakan lidahnya dengan kuliner tiram bakar khas Barru ini.

Peminat tiram bakar ini bukan hanya masyarakat Barru saja, akan tetapi banyak juga dari luar Barru yang datang untuk memanjakan lidah dengan tiram bakar.

Bagi Anda yang ingin mencicipi sajian kuliner tiram bakar ini bisa menyambangi Kampung Lajari, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulsel.

Di lokasi tersebut kini terdapat puluhan tempat yang menyajikan kuliner tradisional khas Barru ini.

Kuliner tiram bakar ini tempatnya tak jauh dari Kota Barru hanya berjarak sekitar 1,6 km yang bisa ditempuh selama 4 menit dengan mengendarai motor ataupun mobil.

Sementara jarak dari Kota Makassar yaitu sekitar 99 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam saja.

Sedangkan jarak dari Kota Parepare yaitu sekitar 56 km, dengan waktu tempuh sekitaran 1 jam saja.

Penyajian tiram bakar Barru masih menggunakan cara tradisional, yang tentunya hal itu memiliki nilai keunikan tersendiri. 

Cara membakar tiramnya pun masih menggunakan cara tradisional, yaitu dibakar menggunakan daun kelapa yang telah kering.

Meski demikian, dengan cara dibakar menggunakan daun kelapa ini justru semakin menambah kelezatan tiram bakar Barru ini.

Saat dihidangkanpun, pengunjung tidak bisa langsung menyantap tiram yang telah matang pasca dibakar.

Karna untuk menikmati tiram bakar ini, harus mengeluarkan isinya terlebih dahulu dari cangkangnya dengan cara menghancurkan menggunakan alat pemukul dari besi yang telah disediakan penjual.

Setelah daging tiram dikeluarkan dari cangkangnya, barulah bisa dikonsumsi bersama nasi yang dipenikmat dengan cocolan sambal, dan cercahan mangga muda.

Tentunya kenikmatan tiram bakar ini sangat menggugah selera pecinta kuliner tradisional.