Korupsi Pejabat Pemkab Wajo
Sudirman Klaim Anggaran Perjalanan Dinas Bappelitbangda Wajo Rp,1,3 Miliar Dinilai Tak Masuk Akal
Sebab saat itu dalam situasi pandemi serta PPKM skala besar masih diberlakukan di seluruh wilayah indonesia.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Anggaran perjalanan dinas Bappelitbangda Tahun 2021 dinilai tak masuk akal.
Sebab saat itu dalam situasi pandemi serta PPKM skala besar masih diberlakukan di seluruh wilayah indonesia.
Dimana sistem kerja saat itu masih menerapkan WFH.
Tentu hal ini menjadi pertanyaan besar dari semua kalangan.
Ketua Pelita Hukum Independen Wajo, Sudirman mengatakan hal tersebut tidak logis, sebab pada masa pandemi pembatasan berpergian diterapkan oleh pemerintah.
"Bahkan bagi PNS beberapa kali diterapkan aturan work from home, sehingga anggaran sebesar itu tidak memungkinkan untuk terserap secara maksimal," ujarnya.
Ia menambahkan jika alasan peruntukannya koordinasi ke pemerintah provinsi ataupun pusat justru pihaknya beberapa kali menerapkan zona merah.
"Tentunya tidak beralasan untuk dikunjungi, kan di provinsi atau pusat masih zona merah waktu itu," tambahnya.
Sudirman menuturkan anggaran sebesar itu tidak mungkin terpakai secara keseluruhan di waktu pembatasan skala bepergian.
"Diduga kuat sebagian besar anggaran tersebut penggunaannya fiktif," tutupnya.
Kepala Bappelitbangda Wajo Diperiksa, Kapolres: Kita Profesional |
![]() |
---|
Breaking News: Kepala Bappelitbangda Wajo Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
Andi Pallawarukka Tantang Semua Pihak Buktikan Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Bappelitbangda Wajo |
![]() |
---|
Dugaan Kasus Korupsi Bappelitbangda, Bupati Wajo: Jika Terbukti, Kami Akan Tindak Tegas |
![]() |
---|
Kepala Bappelitbangda Bantah Ada Korupsi Dalam Pengelolaan Anggaran Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.