Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Biaya Haji 2023

Biaya Haji Diusulkan Naik, Bagaimana Kuota Jamaah Haji Sulsel?

Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023 diusulkan naik oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. 

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
FAQIH/TRIBUN TIMUR
Jamaah Haji 2022 kala berada di Asrama Haji Sudiang sebelum keberangkatan di tahun 2022 lalu. Kementerian Agama (Kemenag) RI  mengusulkan kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023 diusulkan naik oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI. 

Usulan Kemenag untuk Bipih sebesar Rp69.193.733,60 atau Rp 69 juta per jamaah

Sebelumnya, Bipih 2022 sebesar Rp39.886.009,00 atau Rp 39 juta per jamaah.

Kenaikan biaya haji ini menyusul meningkatnya harga akomodasi di Arab Saudi.

Baca juga: AMPHURI: Wajar Jika Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta

Diketahui, harga jasa hotel di Mekkah dan Madinah melambung hingga 300 persen.

Meski biaya haji diusulkan naik, kuota jamaah haji Sulsel belum juga diumumkan.

"Kalau penambahan kuota, pemerintah Saudi sudah berikan 221 ribu kuota untuk Indonesia," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag H Ikbal Ismail.

"Kami masih menunggu untuk Sulsel, sampai sekarang belum ada pembagiannya," sambungnya.

Di 2023, Indonesia mendapat penambahan kuota menjadi 221 ribu.

Sebelumnya, Indonesia hanya mendapat kuota 100.051 jamaah di 2022 imbas dari pandemi Covid-19

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.230 jamaah berasal dari Embarkasi Makassar.

Peningkatan jamaah ini tentu berdampak  hingga ke daerah-daerah di Sulsel.

Adapun komponen Rp 69 juta yang dibebankan kepada jemaah digunakan untuk membayar beberapa aspek.

Mulai dari  Biaya Penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp33.979.784,00.

Kemudian akomodasi di Mekkah sebesar Rp18.768.000,00.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved