KPM IAIN Palopo Bantah Tidak Netral dalam Pemilihan Dema yang Berakhir Ricuh

TRIBUNPALOPO.COM, BARA - Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) membantah tudingan tidak netral dalam pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

Ketua KPM IAIN Palopo, Afdal Passambo menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan proses pemilihan sesuai ketentuan dan aturan yang sudah disepakati bersama.

"Sejauh ini kami telah menjalankan proses pemilihan sesuai dengan aturan yang disepakati oleh pihak KPM bersama masing-masing perwakilan tim pasangan calon," tegas Afdal, Rabu (18/1/2023).

Afdal mengaku menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab dari beberapa oknum yang berusaha memprovokasi keadaan menjadi memanas untuk kepentingan pasangan calon tertentu.

"Kericuhan yang terjadi bersumber dari oknum yang tidak bertanggung jawab, bahkan banyak diantaranya bukan peserta pemilih dan bukan mahasiswa IAIN Palopo," ujar dia.

"Olehnya itu kami dari pihak KPM mengecam tindakan tidak bertanggung jawab yang berujung anarkisme di Kampus IAIN Palopo," terang Afdal.

Ia menambahkan, aksi penyerangan dan pemukulan oleh sejumlah oknum kepada KPM telah di proses oleh pihak kepolisian.

"Kami menghimbau kepada masyarakat dan mahasiswa IAIN Palopo untuk tidak mudah terprovokasi dan baiknya melakukan verifikasi lanjut kepada pihak KPM," ujarnya.

Komisioner I KPM IAIN Palopo, Khairul Anwar menambahkan isu jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak sesuai merupakan kabar tidak benar dan tidak sesuai fakta.

Khairul menjelaskan, jumlah DPT di hari pertama yakni 808, hari kedua 610, hari ketiga 231, keempat 120, dan di hari kelima sebanyak 1.332.

"Sehingga total keseluruhan DPT sebanyak 3.101," katanya.

KPM lanjut Khairul juga telah membagikan jumlah DPT dalam grup WhatsApp bersama ketua tim setiap harinya.

"Semua tahapan berlangsung transparan," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saling lempar antar kelompok mahasiswa pecah di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo, Selasa (17/1/2023) sore.

Kericuhan ini terkait dengan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Palopo.