Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT GNI Morowali

Beredar Video TKA di PT GNI Morowali Siap Perang Singgung Rezim, Tapi Polda Sulteng Tak Tahu

Sebuah video yang diklaim memperlihatkan  tengah melakukan apel perang beredar di media sosial.

Editor: Ansar
Kompas.com
Sebuah video yang diklaim memperlihatkan  tengah melakukan apel perang beredar di media sosial. 

Jenazah Nirawan dimakamkan di Kabupaten Pinrang pada Sabtu (24/12/2022).

Bentrokan antarpekerja Hampir sebulan setelah kasus ledakan, kabar mengenai bentrokan karyawan PT GNI viral di media sosial pada Minggu (15/1/2023).

Bentrokan yang terjadi pada Sabtu (14/1/203) itu melibatkan tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal.

Akibat bentrokan, satu pekerja asing dan satu lagi pekerja lokal tewas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, bentrokan dipicu provokasi yang muncul karena adanya ajakan mogok kerja.

Kapolri mengatakan, pada awalnya ada ajakan mogok dari beberapa pekerja kepada pekerja lainnya.

Ajakan mogok tersebut menuai pro-kontra sehingga ada upaya pemaksaan untuk mengikuti mogok.

Upaya pemaksaan tersebut kemudian diviralkan seolah-olah ada pemukulan oleh TKA kepada TKI.

“Kemudian di situ ditolak dan diviralkan diprovokasi ada pemukulan dari TKA ke TKI,” katanya.

Kapolri menyebutkan, saat ini kepolisian telah mengamankan 71 orang usai peristiwa bentrokan.

Dari jumlah tersebut, 17 di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan lebih kurang ada 71 yang telah diamankan dan 17 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Listyo.

Kepolisian dibantu TNI saat ini telah melakukan pengamanan di lokasi bentrokan.

Sebanyak 548 diterjunkan ditambah dua SSK Brimob dari pusat.

Kapolri meminta para pekerja atau karyawan tidak mudah terprovokasi oleh isu isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved