Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Taji Anak Muda PSM Makassar, Gol Tercepat Ramadhan Sananta dan Termuda Ananda Raehan

Pemain muda PSM berhasil menunjukkan tajinya ketika menjamu PSS Sleman di Stadion BJ Habibie, Sabtu (14/1). Mereka Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.

KOLASE TRIBUN TIMUR
Pemain muda PSM Ramadhan Sananta (kiri ) dan Ananda Raehan (kanan)berhasil menunjukkan tajinya ketika menjamu PSS Sleman di Stadion BJ Habibie, Sabtu (14/1) sore. Dua anak muda PSM  menjadi pahlawan kemenangan Juku Eja kemarin sore.   

Usai cetak gol Ramadhan Sananta ditarik keluar digantikan Ricky Pratama.

Di menit 74 PSM dapat hadiah penalti usai Jihad Ayoub melanggar Ananda Raehan di dalam kotak penalti. Everton Nascimento yang menjadi algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik.

Bola diarahkan ke sisi kiri gawang Eka Rizky. Ini juga menjadi gol keenam Everton.

Tanpa Suporter

Pelatih PSM, Bernardo Tavares merasakan ada yang mengganjal di hatinya.

Setidaknya ada dua hal yang mengganjal, sehingga ia tidak merasa sepenuhnya bahagia dengan hasil pertandingan.

"Pertandingan kali ini ada dua hal sebenarnya membuat rasa bahagia ini mengganjal, tidak full saya bahagia," ungkapnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Pertama, kata dia, suporter mereka tak bisa hadir langsung memberi dukungan kepada pemain.

Padahal, dukungan dari suporter bisa menambah motivasi pemain.

Laga PSM vs PSS terpaksa digelar tanpa penonton, karena kepolisian menilai ada infrastruktur belum terpenuhi di Stadion BJ Habibie.

"Pertama adalah suporter kami layak melihat pertandingan yang kami menangkan ini. Pemain juga harusnya mendapat motivasi energi ekstra dari kedatangan suporter," sebut juru taktik 42
tahun ini.

Alasan kedua membuat Bernardo Tavares kurang bahagia adalah wasit. Dia menilai wasit tidak menjalankan aturan dengan baik.

"Kedua membuat saya kurang bahagia adalah wasit. Oke kita menang, ini memang harus betul-betul disampaikan. Mereka (wasit) harus menjalankan aturan-aturan dalam sepak bola itu dengan baik," katanya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini membeberkan sejumlah keputusan wasit dinilai keliru ketika lawan PSS.

Mulai pelanggaran dilakukan Jihad Ayoub. Harusnya pemain nomor punggung enam ini mendapat kartu kuning kedua usai langgar Ananda Raehan di menit 74.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved