Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Mamuju Tewas di Makassar

Warga Mamuju yang Tewas di Jembatan Leimena Makassar Diduga Depresi

Dugaan sementara polisi, Budi Utomo tewas gantung diri karena depresi memikirkan penyakitnya.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
WWW.PEXELS.COM
Ilustrasi gantung diri (WWW.PEXELS.COM) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang pria ber-KTP Mamuju ditemukan gantung diri di Jembatan Leimena Makassar. Pria tersebut bernama Budi Utomo (41).

Dugaan sementara polisi, Budi Utomo tewas gantung diri karena depresi memikirkan penyakitnya.

Hal tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, AKP Nurcahyana kepada awak media usai mengidentifikasi jenazah Budi Utomo.

"Di Tubuh korban juga kami dapat identitas korban dan alat berupa kateter yang masih lengket di tubuh korban sehingga kami duga korban ini dalam keadaan sakit kemudian melakukan aksi bunuh diri," kata AKP Nurcahyana kepada awak.

"Itu dugaan kami sementara yang kami sampaikan tapi kami akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

AKP Nurcahyana menyebutkan saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dalam proses evakuasi korban, Polsek Tamalanrea dibantu oleh Tim SAR, Tim dan anggota dari Polda Sulsel.

Sebelumnya diberitakan warga Mamuju, Budi Utomo (41) tewas gantung diri di Jembatan Dr Leimena.

Ia ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali plastik warna hijau tua merah sepanjang 4 meter.

Tali tersebut terikat pada dinding besi jembatan.

Berdasarkan identitas pada KTP-nya, Budi Utomo merupakan warga Desa Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Ia lahir di Tamalea, 6 November 1982. Pekerjaannya yakni Wiraswasta.

Budi Utomo pertama kali dilihat oleh warga sekitar yang ingin memancing di Sungai Tello, tepat di bawah jembatan Budi Utomo gantung diri.

Imam, warga yang melihat Budi Utomo sekira pukul 10.45 Wita loncat dari jembatan.

Melihat Budi Utomo loncat, Imam bersama saudaranya Fitra langsung pulang ke rumahnya.

Imam melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya Tuan Muda.

Mereka pun pergi mengecek dan melihat Budi Utomo sudah tewas tergantung.

"Saat tiba posisinya tergantung dengan tali diikat di leher di bawah jembatan sudah meninggal dunia," kata Imam. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved