Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Jawaban Sandiaga Uno Setelah Prabowo Minta Kader Hengkang dari Gerindra, Janji 6 Bulan Lalu Diungkit

Prabowo Subianto sempat melontarkan kata-kata sindiran saat berpidato di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu lalu.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kolase Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Prabowo Subianto sempat melontarkan kata-kata sindiran saat berpidato di acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu lalu. Uno kini menjawab sindiran Prabowo. 

"Saya akan tabayun dulu mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu untuk saya bertabayun sama Pak Prabowo, sekaligus juga melaporkan dan segera nanti setelah bertabayun dengan beliau karena adab berkomunikasi dengan pimpinan itu bukan melalui media tetapi langsung bertabayun," katanya.

Sandi juga mengaku segera akan meminta waktu Prabowo untuk segera bertemu.

"Kami akan meminta waktu segera dan menunggu kesiapan dari beliau," katanya.

Dalam kesempatan ini dirinya juga menjelaskan ketidakhadirannya pada peresmian Kantor Badan Pemenangan Gerindra.

Sandiaga menjelaskan dirinya tak mau memperpanjang polemik.

"Ya saya tidak ingin memperpanjang polemik tapi jangankan diundang di Jakarta, di Yogyakarta aja saya datang apalagi kalau di Jakarta pas kebetulan saya datang," kata dia.

Sementara itu, Plt Ketum PPP Mardiono mengatakan kehadiran Sandiaga Uno di acara Harlah PPP sudah diagendakan sejak lama.

Disinggung soal pintu bagi Sandiaga pada capres 2024 Mardiono menyampaikan bahwa partai politik sebagai sasana melahirkan tokoh bangsa dan pihaknya menawarkan kepada masyarakat tokoh-tokoh ini termasuk di dalamnya adalah Sandiaga Uno.

"Pak Sandi juga saya promosikan biar nanti mudah-mudahan bisa memimpin bangsa ke depan. Tentunya pak Sandiaga tidak sendirian, mungkin akan banyak pasangan," kata dia.

Mardiono juga menyampaikan, komunikasi antar partai politik juga sudah dilakukan, selain itu dia mengklaim banyak kader PPP yang dicalonkan oleh Gerindra di daerah-daerah. Begitu juga sebaliknya.

"Begitu juga pada Pemilu 2024, banyak kader-kader yang kita calonkan menjadi pemimpin bangsa.

PPP tak hanya menutup peluang pada kader PPP saja tapi juga kader-kader lain untuk menjalankan konstitusi sebagai parpol," ucap dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mempersilakan kadernya untuk hengkang dari partai apabila sudah tidak cocok dengan dirinya.

"Kalau tidak cocok sama Prabowo, ya monggo enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," kata Prabowo saat meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu (7/1/2023).

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa ada kader Gerindra yang saat ini keluar jalur, serta memiliki sikap yang berbeda dengan perkataannya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved