Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Bukan Ganjar atau Puan Maharani, Muncul Sosok Lain Didorong Jadi Capres 2024, Disebut Jadi Penengah

Sosok tersebut adalah orang berpengaruh di internal PDIP dan pemerintahan. Presiden Jokowi sangat menghormatinya.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Bukan Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, muncul sosok lain yang didorong untuk maju sebagai calon Presiden 2024. Sosok tersebut adalah orang berpengaruh di internal PDIP dan pemerintahan. Presiden Jokowi sangat menghormatinya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bukan Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, muncul sosok lain yang didorong untuk maju sebagai calon Presiden 2024.

Sosok tersebut adalah orang berpengaruh di internal PDIP dan pemerintahan. Presiden Jokowi sangat menghormatinya.

Saat Puan Marahani dan Ganjar Pranowo disebut sebagai kandidat bakal Capres PDIP, pendiri Total Politik Budi Adiputro memunculkan sosok lain.

Ketua DPP PDI Perjuangan Enriko Sotarduga pun langsung menanggapi usulan dari Budi yang mengklaim mewakili sikap kalangan muda itu.

Sosok yang dimunculkan Budi adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati didorong untuk menjadi calon presiden atau capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Terkait hal itu, sosok pemimpin dunia lainnya pun menjadi contoh, di antaranya Lula da Silva, politisi sangat senior yang kembali terjun ke dunia politik.

Kemudian politisi senior di Malayisa, Anwar Ibrahim, juga juga terpilih sebagai Perdana Menteri.

Tak hanya itu, Enriko juga menyinggung riwayat Xi Jin Ping yang menjadi Presiden China.

“Mereka liat kenapa gak yang ketum dan pengalaman. Ini pendapat mereka. Kalau Pak Jokowi gak mungkin, kenapa gak Bu Mega,” kata Enriko di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).

“Ini usulan yang masuk akal, saya nanti harus sampaikan ke Bu Ketum, karena bukan kewenangan kami. Kami hanya boleh smpkan usulan dan yang menarik ini dari anak muda,” ujarnya menambahkan.

Enriko menambahkan bahwa usulan tersebut saat ini akan dikaji terlebih dahulu agar mendapatkan data yang konkret untuk nantinya disampaikan ke Sekjen Hasto Kristiyanto dan juga Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Namun untuk saat ini, kata Enriko, dirinya belum bertemu Ketua Umum. Dan juga usulan tersebut masih merupakan hasil diskusi.

“Nanti saya akan sampaikan usulan ini. Konstitusi pada kongres dan ad/art, serahkan semua ke Bu Mega,” tuturnya.

Kendati demikian, Enriko mengatakan bahwa keputusan terkait capres PDIP yang bakal maju adalah sepenuhnya berada di tangan Megawati Sorkarnoputri sebagai ketua umum.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved