Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dugaan Aliran Sesat

Sejumlah Ormas Islam Laporkan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah ke Polisi soal Dugaan Aliran Sesat

Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan remaja masjid melaporkan keberadaan Bab Kesucian Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam dan remaja masjid melaporkan keberadaan Bab Kesucian Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Mapolres Gowa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (6/1/2023). Syaiful perwakilan Ormas Islam mengatakan kedatangan mereka untuk silaturrahmi sekaligus berkoordinasi dengan Polres Gowa sekaitan dengan adanya dugaan aliran sesat tersebut. 

TRIBUNGOWA.COM, SUNGGUMINASA - Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam dan remaja masjid melaporkan keberadaan Bab Kesucian Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Mapolres Gowa, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (6/1/2023).

Ormas Islam tersebut tergabung dalam aliansi Penjaga Aqidah yang terdiri dari beberapa Ormas antara lain Front Persaudaraan Islam (FPI), Hipermas, Remaja Masjid, dan PA 212.

Mereka disambut langsung oleh Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres Gowa di depan Mapolres Gowa.

Syaiful perwakilan Ormas Islam mengatakan kedatangan mereka untuk silaturrahmi sekaligus berkoordinasi dengan Polres Gowa sekaitan dengan adanya dugaan aliran sesat tersebut.

"Kami datang besilaturrahmi sekaligus berkoordinasi langkah hukum dengan Polres Gowa terkait adanya dugaan aliran sesat yang menamakan dirinya sebagai Yayasan Nur Mutiara Mukrifatullah," ujarnya.

Ia menegaskan pihaknya menolak ajaran-ajaran yang menyimpan dari pada aliran ahlussunnah wal jamaah.

"Alhamdulillah langkah hukum dari kepolisian telah berjalan, kami umat Islam hanya untuk memonitoring saja," ucapnya.

Dia mengaku sebelumnya telah menggelar rapat bersama di Kantor MUI Sulsel di Makassar dan membahas terkait dugaan aliran sesat itu.

"Selama ini kan MUI Sulsel berpacu sama data MUI Sumatera Barat, sekaligus juga yang ada di Malaysia dan Singapura," katanya.

Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah Membantah

Beredar informasi sebuah aliran di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga aliran sesat, Selasa (2/1/2023).

Aliran itu diduga sesat lantaran melarang pengikutnya memakan ikan dan daging.

Bahkan beredar informasi juga bahwa tidak dianjurkan shalat.

Baca juga: Soal Dugaan Aliran Sesat, MUI Gowa Bakal Dialog dengan Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah

Baca juga: Soal Dugaan Aliran Sesat, MUI Gowa Bakal Dialog dengan Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah

Informasi tersebut beredar luas di jagat maya atau media sosial seperti instagram.

Dugaan aliran Bab Kesucian itu di bawah naungan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved