Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pegadaian Manfaatkan PaDi UMKM Untuk Pengadaan Barang Agen

PaDi UMKM merupakan marketplace utama yang menghubungkan UMKM dengan calon konsumen terutama perusahaan BUMN untuk dapat menjalin kerja sama.

DOK PRIBADI
Logo platform digital PaDi UMKM - PaDi UMKM merupakan marketplace utama yang menghubungkan UMKM dengan calon konsumen terutama perusahaan BUMN untuk dapat menjalin kerja sama dan bertransaksi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) terus membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Itu diwujudkan melalui pengembangan platform digital PaDi UMKM.

PaDi UMKM merupakan marketplace utama yang menghubungkan UMKM dengan calon konsumen terutama perusahaan BUMN untuk dapat menjalin kerja sama dan bertransaksi.

Berjalan dua tahun beroperasi, PaDi UMKM berhasil menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pasar baru lebih luas.

Selain itu, BUMN dan pengguna yang memanfaatkan platform PaDi UMKM juga terbantu dalam memenuhi kebutuhan pengadaan barang.

Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid, menuturkan, PaDi UMKM amembuat para pelaku UMKM mendapatkan kemudahan akses ke pasar pengadaan.

Baik pembelian langsung melalui fitur marketplace maupun pembelian secara tender melalui fitur e-procurement.

“PaDi UMKM memudahkan aktivitas perbelanjaan kebutuhan kantor ke lebih dari puluhan ribu seller UMKM yang telah terverifikasi dan tersentralisasi di vendor management system, serta termonitor oleh Kementerian BUMN melalui layanan control tower,” tutur Fajrin.

Fajrin memaparkan, saat ini PaDi UMKM telah berhasil menghubungkan lebih dari 97 BUMN dengan lebih dari 5.000 buyer group terdaftar.

PaDi UMKM juga berhasil menciptakan pasar BUMN yang inklusif.

Karena lebih dari 30 persen BUMN yang bertransaksi di PaDi UMKM bukan vendor langganan BUMN.

“Artinya, PaDi UMKM membuka lebar kesempatan yang sama bagi semua UMKM yang telah terdaftar di marketplace ini,” tutup Fajrin.

PT Pegadaian sebagai salah satu BUMN pengguna platform PaDi UMKM memiliki kebutuhan rutin pengadaan barang untuk agen di bawah naungan perusahaan.

Assistant Manager Divisi Jaringan & Operasional Pegadaian Nanda Dicky Wijaya, mengatakan, sebelumnya, pengadaan barang mengandalkan berbagai vendor.

Namun, standar kualitas berbeda-beda dan proses rekapitulasi data cenderung tidak teratur.

Saat ini PaDi UMKM telah membantu seluruh proses pengadaan yang dilakukan Pegadaian.

Dengan berbasis digital, alur pengadaan barang dan jasa Pegadaian menjadi 90 persen lebih efisien.

Biaya proses pengadaan juga menurun, kini proses meeting pra pegadaan sudah tidak diperlukan lagi sehingga mengefisiensikan pengeluaran hingga 90 persen.

“Kehadiran PaDi UMKM sangat membantu Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan yang ada di perusahaan. Bahkan tak hanya barang, jasa yang ditawarkan UMKM melalui platform PaDi UMKM juga kerap dimanfaatkan Pegadaian untuk menunjang kebutuhan bagi agen-agennya," katanya.

"Pendataan dan dokumen di PaDi UMKM tersedia secara online sehingga memudahkan kami dalam rekapitulasi. Alur pengadaan barang di Pegadaian saat ini sudah menjadi paperless, semua kebutuhan kami juga terpenuhi dengan baik,” ujar Nanda.

Ia mengatakan, proses transaksi di PaDi UMKM menumbuhkan rasa aman bagi pembeli.

Fitur

PaDi UMKM juga memiliki fitur tracking process. Sehingga setiap barang yang diperoleh melalui platform tersebut terlacak secara real time dan dapat selalu dipantau pembeli.

Fitur ini akan sangat dirasakan manfaatnya oleh perusahaan yang melakukan pembelian barang dalam jumlah banyak.

Sekadar informasi, PaDi UMKM bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut terkait PaDi UMKM dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/our-product/padi-umkm. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved