Antisipasi Pohon Tumbang, Danny Pomanto Minta DLH Rutin Pangkas Dahan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menginstruksi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Makassar melakukan antisipasi pohon tumbang.

Danny mengimbau DLH memperhatikan pohon-pohon yang rawan tumbang.

DLH harus rutin melakukan pemeliharaan mengingat bencana pohon tumbang sering terjadi belakangan ini.

Bahkan tak sedikit dampaknya merusak rumah hingga membahayakan nyawa warga.

"Sekarang angin yang kencang, ini pohon-pohon (bahaya) makanya saya panggil DLH. Ini harus ada pruning (pemangkasan) rutin," ucap Danny Pomanto.

Pemangkasan dahan harus dilakukan secara rutin untuk menghindari musibah pohon tumbang.

Beban pohon harus dikurangi agar bisa bertahan kala hujan dan angin kencang menerpa.

"Pruning, pemeliharaan dahan. Jadi sudah harus jadikan standar. Karena sekarang fenomena angin ada di mana-mana," ujarnya.

Masyarakat juga diimbau untuk waspada ditangan cuaca buruk sekarang ini.

"Saya kira cuaca buruk hingga tanggal 9 (Januari) ini, kita semua harus stand by dan mudah-mudahan kondisi air bisa tidak seperti yang kemarin (banjir sebelumnya)," harap Danny Pomanto.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ariaty Pusapasary Abadi melaporkan kejadian pohon tumbang selama bulan Desember 2022.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Ariaty Pusapasary Abadi juga melaporkan kejadian pohon tumbang selama bulan Desember 2022.

Total 122 pohon yang ditangani DLH selama periode tersebut.

Rinciannya 86 pohon tumbang karena diterpa hujan dan angin kencang.

Dua dipangkas karena kondisi pohon sudah rimbun.

Kemudian satu pohon dipangkas karena patah.

Serta 33 pohon patah karena diterpa hujan dan angin kencang.

Adapun sebarannya di tiap kecamatan antara lain 15 pohon di Kecamatan Ujung Pandang, 4 Tallo, 7 Mamajang, 16, 14 Rappocini, 11 Makassar, 6 Manggala, 3 Mariso, 8 Biringkanaya, 18 Tamalanrea, 15 Panakkukang, 2 Bontoala, dan 3 Ujung Tanah. (*)