Ngobrol Virtual
Makmur Harap Warga Makassar Bisa Pilah Sampah dari Rumah
Ketua Perkumpulan Pengusaha Plastik Limbah Indonesia, Makmur berharap warga Makassar bisa memilah sampahnya dari rumah.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Perkumpulan Pengusaha Plastik Limbah Indonesia, Makmur berharap warga Makassar bisa memilah sampahnya dari rumah.
Hal itu disampaikan Makmur saat menjadi narasumber Ngobrol Virtual Tribun Timur, Rabu (4/1/2023).
Makmur menjelaskan, volume sampah di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar tergolong zona merah.
“Di selokan-selokan, masih banyak sampah, ini belum tertangani sampah plastik di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Menurutnya, sampah di Kota Makassar harus ditangani dengan baik. Sebab, jika dikelola dengan baik, sampah akan bernilai ekonomi.
Bahkan, kata Makmur, jika diseriusi dan diurus dengan baik, akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini menjadi sesuatu yang harus disampaikan, bahwa sampah ini bernilai ekonomis dan seandainya kita mau lihat teman-teman, ini luar biasa penghasilannya. Ini jadi menjadi PAD terbesar di Kota Makassar. Kalau mau diseriusi, ini jadi menarik sekali,” kata Makmur.
“Pembuangan sampah di Makassar, menerima 1.200 ton per hari, kira-kira mau dikemanakan. Ini saya genjot, bagaimana betul-betul turun ke masyarakat bahwa sampah bernilai ekonomis,” sambungnya.
Lebih lanjut, Makmur menjelaskan, Perkumpulan Pengusaha Plastik Limbah Indonesia terbentuk atas dasar sisi kepedulian terhadap lingkungan.
Anggota di dalamnya pun bisa menghasilkan uang berkat mengelola sampah.
“Sebenarnya ini memang suatu kelompok yang peduli lingkungan, melihat dari sisi ekonomisnya luar biasa. Bahasanya biarlah kami kotor, yang penting sampahmu hidupku. Jadi teman-teman tidak peduli apa disampaikan orang, yang penting membantu pemerintah dan hidup,” jelas Makmur.
Ke depan, Makmur ingin memperkuat lagi komunitas tersebut untuk bisa bergerak untuk ke masyarakat.
“Masyarakat haru juga memilah sampah, kering dan basah. Begitu pun dengan plastik dan non plastik. Kita harus pahami jenisnya,” pungkasnya. (*)
Dosen Pendidikan Teknik Elektronika UNM Bagi Tips Rawat Baterai HP Agar Berumur Panjang |
![]() |
---|
Fenomena HP Meledak Saat Dicas, Pakar: Jangan Paksa Mainkan Bila Over Heat |
![]() |
---|
Aktivis Lingkungan Ajak Warga Tanam Minimal Lima Pohon Seumur Hidup |
![]() |
---|
Tak Ada Regenerasi, Bissu di Segeri Pangkep Terancam Punah |
![]() |
---|
Mau Gabung Kadin Sulsel? Cek Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.