Sulsel Terdampak Siklus Angin ke Australia, BMKG Prediksi Sampai 35 Knot

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih akan dilanda cuaca buruk di awal 2023 ini.

Potensi cuaca buruk diprediksi terjadi hingga 9 Januari 2023.

"Potensi cuaca buruk hingga 9 Januari 2023 nanti, kondisi cuaca rentang waktu ini akan terjadi hujan ringan dan sedang," ujar Agus dari BMKG Wil IV Makassar.

Dijelaskan, angin kencang menjadi ancaman terbesar di periode waktu ini.

Pasalnya, gelombang angin tropis yang mengarah ke Benua Australia melintasi wilayah Sulsel

"Tapi yang potensi lebih itu angin kencang, karena saat ini terdapat tropical siclon di Australia," kata Agus.

"Angin yang menuju kesana itu melalui Sulsel, sehingga angin terpantau di Sulsel bisa mencapai 35 knot atau 70 km/jam lebih," sambungnya

Agus pun menyebut wilayah Sulsel bagian barat dan selatan perlu waspada dampak cuaca ini.

"Dampak paling signifikan di Sulsel bagian barat dan selatan, sedangkan di timur ada sebagaian saja terdampak," tutupnya

Wilayah barat dan selatan meliputi Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba hingga Selayar.

Cuaca buruk memang melanda wilayah Sulsel sejak Desember 2022.

Beberapa daerah pun terdampak bencana, diantaranya Maros dan Jeneponto.

Tanah longsor terjadi di sekitar Camba, Maros.

Sedangkan angin kencang menghantam rumah warga di Jeneponto

Kini, wilayah Sulsel pun masih dilanda hujan intensitas ringan hingga sedang.  (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz