Keluarga Korban Harap Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Jalan Haji Agussalim Parepare

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Telah terjadi tabrak lari yang merenggut nyawa Muhammad Akmal Fausil (9) di Jalan Haji Agussalim, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (4/1/2023) dini hari tadi.

Pelaku kabur usai menabrak korban.

Bocah 9 tahun yang jadi korban meninggal dunia di tempat.

Ketua RW 02 Kelurahan Watang Bacukiki Baharuddin menyampaikan bahwa harapan keluarga korban agar pelaku ditangkap.

Orangtua korban pertama kali mendapatkan kabar dari pihak kepolisian usai kejadian.

"Yah harapan orang tuanya agar segera pelaku tabrak lari itu segera ditemukan," katanya.

"Karena maklum orang tuanya kasian ini tidak tahu apa-apa jadi otomatis dari pihak kepolisian agar segera menemukan pelaku tabrak lari ini," tambahnya.

Dia menceritakan, kedua orang tua korban tinggal di Kelurahan Tiro Sompe, namun Akmal (9) lebih sering bermalam di Kelurahan Watang Bacukiki.

Korban merupakan anak kedua dari Novi, yang kondisi ekonominya memperihatinkan.

"Dia tinggalnya di Kelurahan Tiro Sompe tapi selalu datang di sini bermalam di Kelurahan Watang bacukiki RW 02, ada saudaranya mamanya di situ jadi satu rumah. Kadang dia naik sepeda ke rumahnya di Tiro Sompe," katanya.

"Ini anak kedua dari ibu Novi. Masih sekolah SD. Kalau kondisi ekonominya bisa dibilang kurang mampu," lanjutnya.

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Parepare Iptu Amiruddin mengatakan anak tersebut kurang diurus oleh orang tuanya.

Polisilah yang memberikan informasi pertama kepada orang tuanya bahwa anaknya meninggal dunia jadi korban tarak lari.

Baca juga: Kronologi Bocah 9 Tahun Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari di Jl H Agussalim Parepare

Baca juga: Jasa Raharja Parepare Serahkan Santunan Korban Tabrak Lari Rp 50 Juta

"Ini anak kurang diurus sama orangtuanya. Nanti anggota piket yang cari tahu rumah anak tersebut baru orang tuanya tahu. Itu pun anggota yang bonceng ke rumah sakit," katanya.

Korban jadi korban tabrak lari pengendara mobil Daihatsu hingga mengakibatkan luka terbuka di bagian kepala.

Nyawanya pun tidak dapat diselamatkan dan pelaku melarikan diri.

Iptu Amiruddin terkendala karena tidak ada saksi di lokasi kejadian.

Sementara pihaknya masih mencari informasi dari CCCTV mengenai identitas mobil dan sopirnya.

"Sampai saat kami masih mengupayakan mencari informasi tentang keberadaan mobil tersebut," jelasnya.

"Identitasnya belum diketahui dengan mengecek CCTV yang ada di rumah atau bangunan sepanjang jalan yang di perkirakan mobil tersebut lalui," pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil