Hasil Survei Capres Indikator: Elektabilitas Anies-AHY Turun, Ganjar-Erick Kalahkan Prabowo dan Puan

TRIBUN-TIMUR.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Berdasarkan jejak pendapat Indikator Politik Indonesia, ada tiga pasangan calon presiden-Cawapres yang muncul bertarung.

Ketiga paslon tersebut yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ganjar Pranowo dan Erick Thohir dan Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

Hasil dari survei menunjukkan, elektabilitas Anies- AHY mengalami penurunan.

Hasil itu nampak dari simulasi tiga bakal paslon survei Indikator Politik Indonesia yang berlangsung 1-6 Desember 2022.

Saat ini, Anies-AHY memperoleh tingkat elektoral 30,4 persen.

Padahal, dalam survei yang sama November 2022, tingkat elektabilitasnya ada di angka 35,4 persen.

Sebaliknya, paslon capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Erick Thohir justru mengalami peningkatan elektabilitas sebanyak 4,6 persen.

Kali ini, keduanya memperoleh tingkat elektoral 38,6 persen.

Sementara itu, pada survei November lalu, tingkat elektabilitasnya adalah 34 persen.

Kemudian, paslon capres-cawapres Prabowo Subianto dan Puan Maharani memiliki elektabilitas 19,8 persen, atau meningkat 0,5 persen dibandingkan hasil survei November 2022.

Dengan skema 3 paslon tersebut, elektabilitas Ganjar-Etho menempati posisi pertama, disusul Anies-AHY diperingkat kedua, dan Prabowo-Puan menempati urutan ketiga.

Survei ini melibatkan 1.220 responden yang dikumpulkan dari seluruh provinsi Tanah Air melalui wawancara tatap muka langsung.

Sampel ditarik menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan metode ini survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error kurang lebih 2,9 persen. 

Rencana Puan Bocor

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto membocorkan rencana Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

PDIP yang dipimpin Puan Maharani akan melanjutkan safari politiknya pada tahun 2023 ini.

Rencananya, safari politik PDIP alan dilakukan ke Partai Amanat Nasional.

Puan Maharani akan menemui tokoh PAN setelah hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP pada Selasa, 10 Januari 2023.

"Tapi apakah ada roadshow lanjutan Mbak Puan? Ada, setelah HUT partai. Apakah ada yang diulang lagi kita enggak tahu."

"Terdekat ke PAN," kata Pacul, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Meski demikian, Pacul belum bisa memastikan jadwal kunjungan Puan ke PAN.

Pacul mengaku, belum menerima perintah untuk penjadwalan terkait safari politik.

"Perintahnya (baru sebatas) setelah HUT," ucap Pacul.

Ketika ditanya kemungkinan safari politik PDIP ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat, Pacul menyatakan, belum menerima perintah kunjungan ke dua partai tersebut.

"Tetapi, perintahnya kepada para ketua umum. Kalau kepada (siapa) saya enggak tahu. Jadi jangan kemudian ikut, oh, nanti Pak Pacul memutuskan ini, enggak ada," ucap Ketua Komisi III DPR itu.

Di sisi lain, Pacul mengungkapkan, adanya kemungkinan Puan akan mengulangi safari politiknya ke partai politik yang sudah dikunjungi sebelumnya.

"Nah, ini kan asumsi. Tentu ada (pendalaman). Untuk mendalami mungkin ada hal-hal baru yang perlu didiskusikan. Politik kan berkembang. Lagi-lagi, ini mungkin," ungkapnya.

Hanya saja Pacul tidak menyinggung soal Ganjar Pranowo yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat Capres PDIP. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indikator, Elektabilitas Anies-AHY Disalip Ganjar-Erick "