70 PPK di Maros Dilantik, KPU Minta Jaga Independensi dan Integritas

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 70 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Maros dilantik di Hotel W Three, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/1/2022).

Komisioner KPU Maros divisi SDM dan PARMAS, Syaharuddun Datuk mengatakan, 70 orang ini nantinya akan bertugas di 14 kecamatan.

"Jadi satu kecamatan itu hanya 5 orang yang dinyatakan lolos wawancara minggu lalu, kemudian dilantik hari ini," katanya.

Peserta yang tak lolos seleksi, kata Abdul, akan menjadi Pejabat Antar Waktu (PAW) ketika dibutuhkan.

"Urutan 6 sampai 10 nanti akan menjadi PAW jika sewaktu-waktu dibutuhkan," ujarnya.

Ia mengatakan, jika proses perekrutan PPK cukup panjang sejak disosialisasikan bulan November hingga pelantikan hari ini. 

"Mulai dari sosialisasi pendaftaran, lalu membuat akun di SIAKBA, pendaftaran online lalu pemberkasan, seleksi berkas dilakukan, lalu masuk ke tahapan seleksi CAT, di CAT diumumkan 3 kali kebutuhan yang masuk di sesi wawancara, dan terpilihlah 5 di setiap kecamatan," tuturnya.

Bang Datuk sapaan akrabnya meminta anggota PPK yang telah dilantik untuk menjaga independensi dan integritas. 

"Jaga independensi dan integritas, jangan terpengaruh dan memihak terhadap caleg atau paslon," katanya 

Pihaknya juga meminta agar PPK melaksanakan tahapan Pemilu 2024 sesuai aturan dan petunjuk KPU kabupaten dan KPU provinsi.

Sementara itu, ketua KPU Syamsul Rizal dalam sambutannya menganalogikan pemilu itu ibarat pesta, dan penyelenggara adalah panitianya di tingkat kecamatan yakni PPK yang dilantik hari ini. 

"Ini merupakan salah satu pelaksanaan tahapan pemilu, jika pemilu ini adalah pesta, maka sudah ada panitianya yang dilantik tadi, kedepan kita butuh sinergitas dalam bekerja," ungkap Samsu Rizal. 

Ia melanjutkan, beberapa yang dilantik sudah tidak asing. Sebagian besar sudah jadi pelaksana pemilu baik sebagai KPPS di TPS, PPS di tingkat desa, sebagian lagi PPK, sehingga untuk pengalaman tentu tidak diragukan lagi.

Terakhir, ia berharap ke depan penyelenggara bisa tetap mempertahankan prestasi yang sudah di raih.

"Pemilu 2019 masuk zona aman, 2015 Maros dari 11 daerah yang Pilkada Maros juga yang paling aman lalu Pilgub 2018 Maros paling aman, dan kondusif. Harapan kita semoga tetap bisa ditingkatkan, atau minimal bisa kita pertahankan prestasi selama ini." tutup Rizal.(*)