Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Optimis Bisnis Umrah Cerah

Nurhayat optimis tahun 2023 menjadi tahun yang cerah bagi bisnis umrah karena situasi global sudah normal tanpa prokes.

TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
Sejumlah jamaah umrah antre di terminal keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel, Senin (15/8/2022) siang. Pengusaha travel di Makassar optimis tahun 2023 menjadi tahun yang cerah bagi bisnis umrah karena situasi global sudah normal tanpa prokes. 

TRIBUN-TIMUR.COM - CEO Al Jasiyah Travel Makassar, Nurhayat, optimis tahun 2023 menjadi tahun yang cerah bagi bisnis umrah karena situasi global sudah normal tanpa prokes.

Ketua DPD Astindo Sulsel itu menyebut, Arab Saudi sebagai destinasi juga semakin memperbaiki fasilitas bagi jamaah umrah.

Seperti hadirnya kereta api cepat, pedestrian di Kota Madinah diperindah dilengkapi foto stop di depan pintu utama arah Masjid Nabawi.

“Pesawat rute ke Jeddah dan Madinah sudah normal lagi,” tambahnya.

Bahkan, kata Hayat, sejak umrah dibuka situasinya padat seperti saat berhaji.

“Pemerintah Saudi juga sudah tidak lagi mewajibkan meningitis bagi jemaah umrah,” jelas Hayat.

Terkait harga hotel yang melonjak, Hayat mengatakan kondisi tersebut membuat paket-paket umrah naik signifikan.

“Inilah yang menjadi tantangan kita mengedukasi jamaah umrah dengan harga new normal, bukan lagi harga sebelum pandemi,” tutup Hayat.

CEO PT Talenta International Tourism, Irsan Ali juga optimis bisnis umrah di 2023 kembali menggeliat.

Irsan menyebut, sudah banyak reservasi untuk keberangkatan Januari hingga Mei 2023.

“Sekarang persentasinya lumayan tinggi. Indikasinya sudah mulai banyak reservasi,” sebut Irsan.

Kendati demikian, kata Irsan, terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya harga hotel.

Sebab, travel sudah mengeluarkan harga umrah di November-Desember 2022 untuk keberangkatan Januari 2023.

“Per Desember kemarin, harga yang dikeluarkan hotel di Saudi cukup tinggi, kenaikannya bisa sampai 30 sampai 40 persen,” kata ketua AMPUH Sulsel itu.

Meskipun dihadapi kendala harga hotel, Irsan mengaku tetap optimis bisnis umrah bisa kembali bangkit.

“Ini karena memang permintaan tinggi, tinggal bagaimana memberikan edukasi ke jemaah dari travel yang bersangkutan, bahwa ada kenaikan yang cukup signifikan,” kata Irsan.

Selengkapnya baca HL Tribun Timur edisi Selasa (3/1/2023). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved