Hilang Kontak 28 Tahun, Pertemuan TKW Asal Pinrang dengan Keluarga Penuh Haru
Dari video yang diterima Tribun Timur, pertemuan keluarga dengan Timang berlangsung haru di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Ari Maryadi
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Timang (53) hilang kontak dengan keluarga selama 28 tahun.
Dari video yang diterima Tribun Timur, pertemuan keluarga dengan Timang berlangsung haru di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (2/1/2023).
Dalam video tersebut, pertemuan keluarga yang telah lama berpisah ini diiringi isak tangis dan pelukan hangat.
Timang yang datang bersama kedua anaknya itu langsung disambut pelukan oleh keluarga di Pelabuhan Nusantara.
Timang merantau ke Kinabalu, Malaysia sejak 35 tahun lalu.
Namun, 7 tahun setelah merantau, Timang hilang kontak dengan keluarganya di Kabupaten Pinrang.
Camat Lembang Kabupaten Pinrang, Muhammad Yusuf mengatakan proses deportasi Timang pun tidak mudah.
Pemerintah Kecamatan Lembang bekerjasama dengan Dinas Sosial Pinrang untuk mengurus berkas Timang.
Pihak terkait berupaya menghubungi segala pihak hingga akhirnya Timang berhasil dipulangkan ke Indonesia.
Yusuf mengatakan kabar keberadaan Timang akhirnya diperoleh sanak keluarga setelah fotonya di posting di sosial media.
"Dari informasi keluarga Timang ini merantau saat usia 18 tahun. Jadi foto yang diupload di facebook itu, foto Timang sewaktu masih muda," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (3/1/2023).
Dikatakan, postingan keluarga Timang itu viral dan dikomentari oleh suami Timang.
"Postingan keluarga Timang dikomentari oleh almarhum suami Timang sebelum meninggal. Dia berkomentar kalau orang di foto ini adalah istrinya," sebutnya.
Yusuf menuturkan, Timang diketahui menikah dengan seorang laki-laki berkebangsaan Filipina dan dikaruniai dua anak.
"Timang sempat masuk penjara selama 3 tahun karena masuk ke Malaysia secara ilegal," tuturnya.
Hal inilah yang menyebabkan upaya pencarian Timang terlambat.
Lebih lanjut, Yusuf mengatakan setelah Timang dijemput di pelabuhan, Timang dan anak-anaknya dibawa ke Dinsos Pinrang untuk dilakukan assessment.
"Kita juga upayakan agar kedua anaknya bisa mendapat kehidupan layak di Pinrang ini dan memberikan upaya untuk mengurus surat-surat agar mereka bisa kembali menjadi warga Indonesia," terangnya.
Saat ini, kata Yusuf, Timang tinggal di rumah keluarganya di Salimbongan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani.
SAKSI KATA: Detik-detik Kakek dan Cucu Tewas Terjebak Api di Parepare |
![]() |
---|
Tangis Guru dan Teman Sekolah Iringi Kepergian Asril Asikin Korban Kebakaran di Soreang Parepare |
![]() |
---|
5 Rumah Terbakar di Parepare: Kakek dan Cucu Tewas, Kerugian Rp400 Juta |
![]() |
---|
9 Orang di Pinrang Diamuk Massa Usai Ketahuan Tangkap Ikan Pakai Racun Potasium |
![]() |
---|
Satlantas Polres Pinrang Komitmen Melayani dengan Ikhlas Demi Kurangi Angka Kecelakaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.