Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Percobaan Pembunuhan

Enam Bulan Berlalu, Polisi Belum Tangkap Terduga Pelaku Percobaan Pembunuhan Nelayan di Jeneponto

Padahal Sangkala telah melaporkan percobaan pembunuhan terhadap dirinya itu ke Polres Jeneponto pada Mei 2022 lalu.

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG PUTRA PRATAMA
Kantor Polres Jeneponto di Jl Pelita, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Seorang nelayan di Jeneponto bernama Sangkala (53) merasa terancam karena HS orang yang nyaris menganiayanya belum juga ditangkap polisi. 

"Terus saya kembali berdiri saya bilang ke dia (HS), tau lammuno inne tau (Kamu mau membunuh), terus dia jawab, ka ero mentongko kubuno (saya memang ingin membunuhmu)," ucapnya.

Tanpa berpikir panjang, Sangkala membunyikan mesin perahunya untuk pergi menyelamatkan diri.

Perahunya sempat terhalang oleh satu perahu yang menemani HS saat itu, namun ia berhasil lolos.

"Ada itu perahu di depan satu, untuk (mengadang) saya supaya tidak bisa lari, tapi untung saya masih bisa meloloskan diri," ungkapnya.

Tak cukup sampai di situ, Sangkala kembali dikejar oleh HS sambil mengayunkan sebilah parang.

Ia bahkan diminta untuk tidak melarikan diri.

"Terus saya kembali dikejar dengan melambai-lambaikan tangannya pakai kalewang (parang), mantangko-mantangko (berhenti-berhenti)," bebernya.

Desas-desus peristiwa ini diduga ditengarai lahan rumput laut yang telah dibagikan pemerintah setempat.

Hal tersebut, lanjut Sangkala, sudah sesuai kesepakatan masing-masing pihak.

Pada Selasa (10/5/2022), ia melaporkan percobaan pembunuhan ini ke Mapolres Jeneponto.

Baca juga: Kronologi Legislator PDIP dan Nasdem Aniaya Warga di Tempat Hiburan Malam, Rekamannya Viral

Baca juga: Nyaris Tumbang dan Bahayakan Pengendara, Pohon Berukuran Besar di Jeneponto Ditebang Warga

Ia pun merasa terancam sebab terduga pelaku belum ditahan oleh pihak berwajib.

Terlebih, HS diketahui tinggal satu desa dengannya.

Pihak kepolisian Polres Jeneponto saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022) belum memberikan keterangannya terkait peristiwa ini.

Hingga dikonfirmasi terakhir kali, Senin (2/1/20223), Kanit Tipidum Aipda Jusman belum membalas pesan WhatsApp meski centang biru.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved