Longsor di Maros
Bocah Yatim Piatu Akibat Longsor Maros Dapat Beasiswa Pendidikan dari Amran Sulaiman
Alif bocah 5 tahun yang yatim piatu akibat longsor di Maros kini dapat beasiswa pendidikan dari Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman
Kedua orang tuanya membiayai Amran Sulaiman bersama 11 saudranya untuk melanjutkan kuliah dengan penghasilan Rp116 ribu perbulan saat itu.
Dalam kesempatan itu Andi Amran mengajah berbagai pihak untuk bekerja sama menyelesaikan tanah longsor yang ada di Maros.
Apalagi lokasi ini melewati jalan poros dari Makassar, Maros menuju ke Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai.
"Insyaa Allah IKA Unhas siap membantu terutama reboisasi lahan longsor. Untuk itu saya mengimbau semua pihak agar bahu membahu mengambil bagian untuk menyelesaikn dampak yang ditimbulkan akjbat tanah longsor di Maros" ucapnya.
Sejumlah pengurus IKA Unhas juga turun ke lokasi. Antara lain Sekjen Prof Yusran Jusuf, Wakil Ketua Ady Ansar.
Anggota DPRD Sulsel yang juga pengurus IKA Unhas Andi Muhammad Irfan AB. Turut hadir Bupati Maros Chaidir Syam.
Sebelumnya diberitakan, nasib pilu dirasakan Alif (5), bocah korban longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.
Ia kehilangan keluarganya akibat longsor di Rompegading, Maros.
Ayahnya telah ditemukan meninggal dunia sehari setelah longsor di Rompegading.
Sementara ibu, adik, nenek, dan kedua kakaknya belum ditemukan.
Keenam keluarganya hilang tersapu material longsor yang terjadi Selasa sore (29/12/2022).
Saat ini Alif sudah berada dalam dekapan bibinya Hasma yang juga rumahnya hilang akibat longsor.
Hasma menjelaskan, Alif berada di rumah bersama keluarganya saat longsor terjadi.
Bahkan Alif sempat terbawa material longsor.
Akan tetapi tubuhnya tersangkut di ranting pohon bambu sehingga berhasil lolos dari maut.