Pilpres 2024
PDIP Target Menang Lagi di 2024, Megawati Sudah Punya Capres Diumumkan di 2023, Hasto Beri Bocoran
Hasto mengatakan, rekrutmen caleg dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota telah menjaring 27.802 bakal caleg.
TRIBUN-TIMUR.COM - PDIP partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri sudah siap mengikuti seluruh tahapan Pemilu 2024.
PDIP optimis meraih kemenangan secara tiga kali berturut-turut dalam Pemilu.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers 'Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023' yang digelar secara daring, Jumat (30/12/2022).
Hasto mengatakan, rekrutmen caleg dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota telah menjaring 27.802 bakal caleg.
"Dan seluruh bakal caleg telah mengikuti psikotest dan sekolah partai Anti Korupsi bekerja sama dengan KPK," kata Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto Kristiyanto, konsolidasi partai terus dilakukan.
Hasto mengklaim, semakin hari elektabilitas partai kian meningkat dengan persiapan matang.
Sehingga nantinya, pada momentum yang tepat, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon presiden (Capres) yang akan diusung.
Adapun Hasto Kristiyanto memberikan kisi-kisi bahwa Capres yang akan diumumkan Megawati akan dilakukan pada 2023 mendatang.
"Konsolidasi yang dilakukan secara menyeluruh, serta tingginya elektabilitas partai dan persiapan yang matang akan memperkuat optimisme partai.
Sehingga ketika Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat di tahun 2023 nanti untuk mengumumkan calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan," papar Hasto.
"Seluruh jajaran partai berada dalam keadaan siap, dan solid bergerak untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden," kata dia.

Menurut Hasto, partai berlambang banteng moncong putih itu memang sudah memutuskan bahwa Megawati akan mengumumkan pada tahun 2023 terkait Capres 2024.
"Jadi itu bocoran yang saya sampaikan, bahwa capres dari PDI Perjuangan akan diumumkan di tahun 2023," jelas Hasto.
Tak hanya itu, Hasto menambahkan bahwa nama Capres yang akan diumumkan pastinya harus memiliki idiologi perjuangan yang sama dengan partai dan Bung Karno.
"Bocoran yang kedua, calon itu yang diputuskan yang tentu saja yang mampu melanjutkan nafas kepemimpinan, perjuangan dari Bung Karno, Bu Mega, dan Pak Jokowi.
Yang ketiga calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com