Banjir Makassar
IKA Unhas dan AAS Foundation Bagikan 17 Ribu Paket Logistik ke Korban Terdampak Banjir
IKA Unhas bersama AAS Foundation ikut bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir dan tanah longsor.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Warga Sulawesi Selatan dilanda cuaca ekstrem dalam satu pekan terakhir ini. Hujan dan badai dahsyat tak terelakkan.
Cuaca ekstrem menyebabkan banjir di beberapa kabupaten/kota, tanah longsor, hingga pohon tumbang yang merenggut korban nyawa.
Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin atau IKA Unhas bersama AAS Foundation ikut bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir dan tanah longsor.
Di bawah komando Andi Amran Sulaiman, IKA Unhas dan AAS Foundation mendistribusikan paket logistik kepada para warga terdampak maupun para pengungsi banjir dan tanah longsor.
IKA Unhas dan AAS Foundation menyalurkan sekitar 17 ribu paket bantuan kemanusiaan ke berbagai titik terdampak bencana banjir dan longsor.
"Kami turut berduka cita atas bencana yang menimpa sejumlah daerah di Sulsel. Tim kemanusiaan AAS Foundation dan IKA Unhas hari ini akan bergerak mendistribusikan bantuan yang sudah kami siapkan," kata Ketua IKA Unhas Andi Amran Sulaiman di Makassar Jumat (30/12/2022).

Amran mengatakan, lebih dari 17 ribu paket bantuan kemanusiaan masing-masing berisi bahan makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, kebutuhan pokok, dan lain sebagainya.
"Hari ini juga tim kami langsung terjun ke lapangan. Besok dan hari-hari selanjutnya. Semua paket harus terbagi rata, tepat sasaran ke saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," katanya.
Menteri Pertanian era Jokowi-JK itu berharap dengan bantuan kemanusiaan tersebut, dapat meringankan beban dan kesulitan masyarakat terdampak bencana.
"Bantuan ini merupakan tanggung jawab bagi kami untuk sesama. Semoga dapat meringankan beban para korban. Kami tentu juga berharap, cuaca ekstrem seperti ini cepat mereda," kata Amran.
1.645 Warga Makassar Bertahan di Pengungsian
Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tergenang banjir.
Bencana ini sudah sepekan melanda kota 'daeng' julukan Makassar.
Banjir terjadi sejak Jumat (23/12/2022) lalu.
Hingga hari ini, Jumat (30/12/2022), masih ada genangan air dengan ketinggian hingga 50 cm di sejumlah wilayah.