Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unibos

Gedung Fakultas Pertanian Unibos di Pallangga Gowa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar

Founder Bosowa Aksa Mahmud membangun Gedung Fakultas Pertanian Universitas Bosowa (Unibos) di Pallangga.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Founder Bosowa Grup Aksa Mahmud bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri acara penyerahan aset Kebun Pallangga Gowa dari Yayasan Bosowa ke Universitas Bosowa (Unibos) di Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Jumat (30/12/2022). Anggaran pembangunan gedung ini sekitar Rp 2,3 miliar. 

TRIBUNGOWA.COM, PALLANGGA - Founder Bosowa Aksa Mahmud membangun Gedung Fakultas Pertanian Universitas Bosowa (Unibos) di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Peletakan batu pertama dilakukan Jumat (30/12/2022).

Dekan Fakultas Pertanian Unibos Andi Tenri Fitriyah menyebut nantinya gedung tersebut difasilitasi laboratorium lengkap untuk lima prodi.

Lima prodi di Fakultas Pertanian Unibos, yakni Agribisnis, Agroteknologi, Budidaya Perairan, Teknologi Pangan, Peternakan dan Agribisnis.

Pembangunan gedung tersebut disebut menelan anggaran miliaran rupiah.

"Kalau luasnya belum tahu berapa, kalau anggarannya sekira Rp 2,3 miliar," katanya.

Gedung itu akan meliputi berbagai fasilitas lengkap.

Seperti laboratorium, Green House, lab teknologi pangan dan lainnya 

"Tujuannya itu, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, karena dari laboratorium itu selain mahasiswa penelitian, dosesnnya juga bisa ikut penelitian atau riset," tuturnya.

"Karena dari lab itu akan keluar hasil riset yang akurat yang menghasilkan jurnal misalnya kalau dosen, kalau mahasiswa tentunya dia riset tentang skirpsinya," lanjutnya.

Dijelaskan, mahasiswa akan diperbanyak praktik langsung di lapangan. Bahkan praktik tersebut tengah berjalan.

Praktik lapangan ini telah masuk mata kuliah bagi para mahasiswa.

Setiap mahasiswa, diwajibkan ikut dan jadwalnya bergiliran setiap kelas pada hari Sabtu.

"Sudah jalan dan telah dibagi per wilayah komoditi, jadi ada yang tanam jagung, palawija, dan lainnya. Semua itu terawasi dan satu semester yang dievaluasi oleh dosen," katanya.

"Jadi setiap Sabtu kita ke sini dan minggu mengukur hasil risetnya. Itu syarat mata kuliah mereka dan yang akhir semester syarat penelitian skirpsinya. Iya ada mata kuliah praktiknya lapangan dan ini sesuai arahan founder," jelasnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved