Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Makassar

Banjir di Makassar Sudah Sepekan, 1.645 Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tergenang banjir. Bencana ini sudah sepekan melanda kota 'daeng' julukan Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Humas Pemkot Makassar
Peninjauan bencana banjir oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto didampingi Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR,COM, MAKASSAR - Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tergenang banjir.

Bencana ini sudah sepekan melanda kota 'daeng' julukan Makassar.

Banjir terjadi sejak Jumat (23/12/2022) lalu.

Hingga hari ini, Jumat (30/12/2022), masih ada genangan air dengan ketinggian hingga 50 cm di sejumlah wilayah.

Khususnya di Kecamatan Biringkanaya tepatnya di Kelurahan Katimbang dan Kecamatan Manggala di Kelurahan Manggala Blok 8,9 dan 10.

Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, cuaca yang kasih ekstrem menyebabkan masih tingginya banjir.

Dua atau tiga hari sebelumnya, ketinggian air sempat surut.

Namun, kembali meninggi sejak kemarin karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kembali melanda Makassar

"Kondisi banjir di Makassar sempat surut dua hari lalu, tapi karena cuaca sampai saat ini ekstrem, sehingga debit air mengalami peningkatan kembali," ucap Achmad Hendra Hakamuddin kepada Tribun-Timur.com via telepon.

Akibat cuaca ekstrem ini ribuan warga masih bertahan di titik pengungsian.

Achmad Hendra menyampaikan, masih ada 1.644 jiwa dari 423 Kk yang mengungsi.

Rinciannya, 1.171 jiwa (288 KK) warga Manggala dan 473 jiwa (135 KK) warga Biringkanaya.

Jumlah pengungsi diprediksi akan bertambah jika intensitas hujan terus mengalami peningkatan.

"Jumlah pengungsi akan terus berkurang jika cuaca seperti ini, informasi dari BMKG memang cuaca ekstrem akan bertahan hingga pergantian tahun," ujarnya.

Adapun total titik pengungsian sebanyak 28, 17 titik di Manggala dan 11 di Biringkanaya.

Dalam penanganan bencana banjir ini BPBD telah menurunkan 60 personel.

Terbagi atas tim evakuasi 35 orang, tim asesmen 15 orang dan tim medis 10 orang.

BPBD juga menyiagakan peralatan lainnya sebagai 1 truk serbaguna, tujuh perahu karet, tiga ambulans, tiga mobil lapangan, dan 3 mobil pick up. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved