Pilpres 2024
Jokowi Disebut Tak Suka Anies Setelah Dideklarasikan Nasdem, Pengamat Temukan Kata-kata Sindiran
Adi menyebut Jokowi banyak melontarkan sindiran-sindiran diduga mengarah pada manuver Nasdem tersebut.
"Jadi bagi saya reshuffle ini murni persoalan politik karena Nasdem mengusung Anis yang jelas-jelas selama ini adalah tokoh oposisi berseberangan dengan pemerintah," tutur Adi.
Ganjar Pranowo dan Airlangga
Analis sekaligus pengamat politik Hendri Satrio baru-baru ini memberikan komentarnya terkait beberapa hasil survei elektabilitas beberapa tokoh yang digadang-gadang bakal maju ke bursa pencalonan pemilihan Presiden 2024.
Salah satunya adalah fenomena mencuatnya nama Ganjar Pranowo.
Menurut Hendri Satrio, hasil survei tidak langsung menjadi penentu dalam pencalonan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Menurutnya, hal ini juga tak jauh beda dengan sikap Golkar dalam menentukan siapa bakal calon Presiden 2024 yang akan diusungnya.
"Belum tentu, selama ini Ibu Mega kalau mendukung calon tidak pernah berdasarkan hasil survei, tapi berdasarkan keinginan atau penilaian ideologi," kata Hendri Satrio yang akrab disapa Hensat itu di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terkait calon presiden (capres) 2024.
Dalam survei tersebut, pemilih PDIP, Golkar, dan PPP dominan mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Sebanyak 68,3 persen pemilih PDIP mendukung Ganjar.
Disusul pemilih Golkar 37,3 persen dan pemilih PPP 27,8 persen juga mendukung mantan anggota DPR RI itu.
Hensat, pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu juga menyoroti Partai Golkar yang sudah mencalonkan Ketum Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.
Sebagai Ketua Umum, Airlangga dinilai bisa mengambil keputusan terkait posisi capres di Golkar.
" Golkar kan inginnya ketum yang maju Airlangga Hartarto. Karena dia ketum, dia bisa memutuskan. Apakah akan dikasih ke Ganjar Pranowo? Ya saya tidak tahu," ucapnya.
Dalam penilaian Hensat, Partai Golkar solid dalam mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres.