Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Statistik Ady Setiawan dan Alfin Tuasalamony Bek Sayap Calon Pengganti Dallen Doke di PSM Makassar ?

PSM Makassar dikabarkan menegosiasikan kepindahan Ady Setiawan atau Alfin Tuasalamony dari RANS Nusantara FC dengan status pemain pinjaman.

Editor: Alfian
ligaindonesiabaru.com
Ady Setiawan (kiri) dan Alfin Tuasalamony (kanan) dua pemain RANS Nusantara FC yang dibidik PSM Makassar pada bursa transfer Liga 1 paruh musim. 

Shots on target 0

Assists 0

Passes 172/202

Tackles 11

Interceptions 4

Clearances 2

Yellow cards 0

Red cards 0

Fouls 7

Offsides 0

PSM Makassar Butuh Amunisi Baru

Dallen Ramadhan Rovani Doke dirumorkan meninggalkan PSM Makassar.

Kabar tersebut dihembuskan oleh akun instagram @gozipbola.

Namun, sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari PSM Makassar maupun dari Dallen terkait kebenaran rumor tersebut.

Dallen berposisi sebagai bek sayap di PSM Makassar

Ia bersaing dengan Yance Sayuri, Agung Mannan, Safruddin Tahar, Erwin Gutawa.

Namun, pemain 24 tahun ini minim menit bermain. 

Tercatat Dallen baru bermain enam kali dari 16 laga Laskar Pinisi. Durasi bermain 301 menit. 

Tiga laga sebagai starter dan tiga lainnya dari bangku cadangan.

Jika pemain 33 tahun ini benar meninggalkan Kota Makassar di pertengahan musim, tentu Manajemen PSM Makassar harus bergerak cepat cari pengganti.

Sebab, pesaingnya di Liga 1 telah bergerak mencari pemain untuk menutupi kekurangan tim.

Ady Setiawan dan Alfin Tuasalamony Jadi Opsi

Ady Setiawan bisa menjadi pilihan untuk didatangkan PSM Makassar pada putaran kedua Liga 1.

Pemain 28 tahun ini sekarang membela RANS Nusantara FC.

Ady memiliki gaya permainan yang cocok dibutuhkan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Juru taktik asal Portugal ini andalkan bek sayap tak hanya mampu bertahan, tetapi juga menyerang.

Hal ini dimiliki oleh eks pemain Persebaya ini. Ia memiliki kecepatan, bertahan bagus serta akurasi umpan akurat.

Terbukti dari tiga assist telah dibukukan oleh Ady bersama Rans Nusantara di Liga 1  musim ini.

Untuk umpan sukses dilepaskan sebanyak 497 kali, tekel bersih 11, memotong serangan lawan 36 kali dan 14 kali sapuan.

Namun, untuk mendapatkan tanda tangan Ady akan cukup sulit bagi PSM Makassar

Sebab, ia selalu menjadi tumpuan Rans Nusantara, 17 pertandingan tidak pernah absen. 

Manajemen Rans Nusantara tidak akan melepaskannya dengan mudah.

Akan tetapi faktor Kota Makassar bisa jadi pertimbangan sang pemain. 

Meski lahir di Bima, Nusantara Tenggara Barat, Ady mengenyam pendidikan sepak bola di Makassar.

Bahkan, ia memperkuat tim sepak bola Sulsel pada PON XIX Jawa Barat 2016. 

Ady menyabet ban kapten dan bawa sepak bola Sulsel meraih medali perak. 

Gagal meraih emas usai kalah di partai final dari tuan rumah, Jawa Barat.

Selain Ady Setiawan, bek sayap Rans Nusantara bisa jadi pilihan adalah Alfin Tuasalamony.

Alfin telah tampil 12 kali bersama Ran Nusantara. Torehkan 11 tekel bersih, empat kaki memotong serangan lawan dan dua kali sapuan.

Pemain asal Tulehu ini bisa bermain dia dua posisi, sebagai bek sayap dan gelandang bertahan.

Alfin memiliki pengalaman bermain cukup banyak. Ia pernah bermain di klub luar negeri, diantaranya klub Belgia, CS Vise.

Belum lagi klub Indonesia, seperti Bhayangkara, Arema dan Borneo.

Pemain bertinggi 177 centimeter ini juga memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya. Kecepatan serta akurasi umpan yang bagus. 

Sayang, karirnya menurun pasca alami kecelakaan beberapa tahun silam. Alfin terlihat sulit kembali ke performa terbaiknya, seperti ketika bermain di CS Vise dan beberapa klub luar negeri lainnya.

Namun, jika bergabung ke PSM Makassar penampilan Alfin bisa saja kembali dengan dorongan Bernardo Tavares.

Sebab, Tavares mampu memotivasi para pemainnya. Terbukti dengan pemain diorbitkan tak segan berduel dengan pemain berpengalaman di liga.

Walau usia Alfin sudah 30 tahun bukan tak mungkin ia bisa berkostum PSM Makassar.

PSM Makassar kerap mendatangkan pemain berusia 30 tahun ke atas untuk mengisi posisi bek sayap.

Terhitung, Benny Wahyuni pernah didatangkan di usia 33 tahun di musim 2019. Sebelumnya ada Zulkifli Syukur yang dipulangkan ketika usianya sudah menginjak  33 tahun di musim 2017.

Pemain senior dibutuhkan di posisi bek sayap untuk berbagi ilmu kepada pemain muda.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved