Statistik Ady Setiawan dan Alfin Tuasalamony Bek Sayap Calon Pengganti Dallen Doke di PSM Makassar ?

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua nama punggawa RANS Nusantara FC yakni Ady Setiawan dan Alfin Tuasalamony dikabarkan menjadi incaran PSM Makassar pada bursa transfer Liga 1 paruh musim.

Ady Setiawan dan Alfin Tuasalamony dipersiapkan sebagai pengganti Dallen Doke yang dirumorkan akan dilepas PSM Makassar jelang bergulirnya putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Kabarnya, PSM Makassar menegosiasikan kepindahan Ady Setiawan atau Alfin Tuasalamony dari RANS Nusantara FC dengan status pemain pinjaman.

Manajemen PSM Makassar sendiri akan memilih satu diantara dua pemain tersebut jika Dallen Doke sudah resmi dilepas.

Sebelumnya, penampilan Dallen Doke selama putaran pertama ditengarahi sebagai penyebab PSM Makassar ingin melepas kedua pemain tersebut.

Baca juga: Depak Bryan Cesar PSM Makassar Bidik Rizky Pellu Sebagai Pengganti di Putaran II Liga 1 ?

Baca juga: PSM Makassar Bermarkas di Stadion BJ Habibie Putaran II Liga 1, Tapi Wajib Benahi Masalah Ini!

Apalagi, PSM Makassar di putaran pertama menjadi juara paruh musim Liga 1 2022/2023.

Sehingga dikabarkan skuad asuhan Bernardo Tavares menginginkan penambahan pemain baru demi bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga 1 2022/2023.

Sejak awal musim, Bernardo Tavares sudah mengatakan bahwa dirinya menginginkan tambahan pemain.

Skuad yang ada sekarang baginya tak mumpuni untuk bisa berbicara banyak hingga akhir musim Liga 1 2022/2023.

Terlihat dalam 16 pertandingan yang dimainkan, PSM Makassar kerap memainkan pemain yang sama untuk posisi-posisi tertentu.

Seperti misalnya gelandang bertahan dan bek sayap.

Posisi Dallen Doke sebagai bek sayap juga harus bersaing ketat dengan pemain lain.

Sebut saja Yance Sayuri, Ananda Raehan, Syafruddin Taha hingga Agung Mannan.

Dallen Doke di putaran pertama Liga 1 2022/2023 hanya bermain sebanyak 6 kali.

Tiga kali sebagai starter dengan total bermain 301 menit.

Lantas bagaimana dengan penampilan Ady Setiawan dan Alfin Tuasalamony selama membela RANS Nusantara FC di putaran 1 Liga 1 2022/2023 :

1. Ady Setiawan 

Nama Ady Setiawan tentu tak asing lagi bagi para fans PSM Makassar.

Pemain asal Bima ini menimbah ilmu sepakbola di Makassar.

Ia pernah tergabung di skuad muda PSM Makassar dan membela Sulawesi Selatan di ajang PON Jabar 2018.

Saat ini Ady Setiawan menjabat sebagai kapten RANS Nusantara FC.

Ady Setiawan menjadi pemain penting bagi RANS Nusantara FC musim ini.

Berposisi sebagai pemain bertahanan, Ady Setiawan bermain full 17 pertandingan tanpa tergantikan di putaran pertama Liga 1 202/2023.

Ia juga menyumbang satu gol dan tiga assist untuk RANS Nusantara FC sejauh ini.

Statistik Ady Setiawan di Putaran I Liga 1 2022/2023 :

Goals 1

Shots 3

Shots on target 1

Assists 3

Passes 497/666

Tackles 11

Interceptions 36

Clearances 14

Yellow cards 1

Red cards 0

Fouls 7

Offsides 1

2. Alfin Tuasalamony

Sama halnya dengan Ady Setiawan, keberadaan Alfin Tuasalamony di skuad RANS Nusantara FC memberikan andil yang cukup besar musim ini.

Berposisi sebagai bek sayap, Alfin Tuasalamony bermain dalam 12 pertandingan di putaran 1 Liga 1 2022/2023.

Pemain asal Tulehu ini dalam 12 laga dipercaya sebanyak 10 kali sebagai starter.

Kemampuan dan kecepatannya mengolah si kulit bundar membuatnya mendapat kepercayaan bermain lebih.

Statistik Alfin Tuasalamony di Putaran I Liga 1 2022/2023 :

Goals 0

Shots 3

Shots on target 0

Assists 0

Passes 172/202

Tackles 11

Interceptions 4

Clearances 2

Yellow cards 0

Red cards 0

Fouls 7

Offsides 0

PSM Makassar Butuh Amunisi Baru

Dallen Ramadhan Rovani Doke dirumorkan meninggalkan PSM Makassar.

Kabar tersebut dihembuskan oleh akun instagram @gozipbola.

Namun, sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari PSM Makassar maupun dari Dallen terkait kebenaran rumor tersebut.

Dallen berposisi sebagai bek sayap di PSM Makassar. 

Ia bersaing dengan Yance Sayuri, Agung Mannan, Safruddin Tahar, Erwin Gutawa.

Namun, pemain 24 tahun ini minim menit bermain. 

Tercatat Dallen baru bermain enam kali dari 16 laga Laskar Pinisi. Durasi bermain 301 menit. 

Tiga laga sebagai starter dan tiga lainnya dari bangku cadangan.

Jika pemain 33 tahun ini benar meninggalkan Kota Makassar di pertengahan musim, tentu Manajemen PSM Makassar harus bergerak cepat cari pengganti.

Sebab, pesaingnya di Liga 1 telah bergerak mencari pemain untuk menutupi kekurangan tim.

Ady Setiawan dan Alfin Tuasalamony Jadi Opsi

Ady Setiawan bisa menjadi pilihan untuk didatangkan PSM Makassar pada putaran kedua Liga 1.

Pemain 28 tahun ini sekarang membela RANS Nusantara FC.

Ady memiliki gaya permainan yang cocok dibutuhkan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Juru taktik asal Portugal ini andalkan bek sayap tak hanya mampu bertahan, tetapi juga menyerang.

Hal ini dimiliki oleh eks pemain Persebaya ini. Ia memiliki kecepatan, bertahan bagus serta akurasi umpan akurat.

Terbukti dari tiga assist telah dibukukan oleh Ady bersama Rans Nusantara di Liga 1  musim ini.

Untuk umpan sukses dilepaskan sebanyak 497 kali, tekel bersih 11, memotong serangan lawan 36 kali dan 14 kali sapuan.

Namun, untuk mendapatkan tanda tangan Ady akan cukup sulit bagi PSM Makassar. 

Sebab, ia selalu menjadi tumpuan Rans Nusantara, 17 pertandingan tidak pernah absen. 

Manajemen Rans Nusantara tidak akan melepaskannya dengan mudah.

Akan tetapi faktor Kota Makassar bisa jadi pertimbangan sang pemain. 

Meski lahir di Bima, Nusantara Tenggara Barat, Ady mengenyam pendidikan sepak bola di Makassar.

Bahkan, ia memperkuat tim sepak bola Sulsel pada PON XIX Jawa Barat 2016. 

Ady menyabet ban kapten dan bawa sepak bola Sulsel meraih medali perak. 

Gagal meraih emas usai kalah di partai final dari tuan rumah, Jawa Barat.

Selain Ady Setiawan, bek sayap Rans Nusantara bisa jadi pilihan adalah Alfin Tuasalamony.

Alfin telah tampil 12 kali bersama Ran Nusantara. Torehkan 11 tekel bersih, empat kaki memotong serangan lawan dan dua kali sapuan.

Pemain asal Tulehu ini bisa bermain dia dua posisi, sebagai bek sayap dan gelandang bertahan.

Alfin memiliki pengalaman bermain cukup banyak. Ia pernah bermain di klub luar negeri, diantaranya klub Belgia, CS Vise.

Belum lagi klub Indonesia, seperti Bhayangkara, Arema dan Borneo.

Pemain bertinggi 177 centimeter ini juga memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang sama baiknya. Kecepatan serta akurasi umpan yang bagus. 

Sayang, karirnya menurun pasca alami kecelakaan beberapa tahun silam. Alfin terlihat sulit kembali ke performa terbaiknya, seperti ketika bermain di CS Vise dan beberapa klub luar negeri lainnya.

Namun, jika bergabung ke PSM Makassar penampilan Alfin bisa saja kembali dengan dorongan Bernardo Tavares.

Sebab, Tavares mampu memotivasi para pemainnya. Terbukti dengan pemain diorbitkan tak segan berduel dengan pemain berpengalaman di liga.

Walau usia Alfin sudah 30 tahun bukan tak mungkin ia bisa berkostum PSM Makassar.

PSM Makassar kerap mendatangkan pemain berusia 30 tahun ke atas untuk mengisi posisi bek sayap.

Terhitung, Benny Wahyuni pernah didatangkan di usia 33 tahun di musim 2019. Sebelumnya ada Zulkifli Syukur yang dipulangkan ketika usianya sudah menginjak  33 tahun di musim 2017.

Pemain senior dibutuhkan di posisi bek sayap untuk berbagi ilmu kepada pemain muda.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita