Cuaca Buruk di Sulsel
Kapal Tongkang Rusak Rumah Warga di Bonto Bahari Bulukumba
Kapal tongkang atau ponton merusak rumah warga di Tanah Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBULUKUMBA.COM, BONTO BAHARI - Kapal tongkang atau ponton merusak rumah warga di Tanah Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kapal tanpa awak itu merusak satu unit rumah setelah terdampar di daerah tersebut, Sabtu (24/12/2022) malam.
Kapal ini hanyut terbawa arus gelombang saat cuaca buruk melanda wilayah Selat Makassar.
Nama kapal tongkang ini TGH 2507. Sedangkan kapal penariknya TB SANLE 37.
"Kapal tongkang ini rusak bagian dapur rumah warga atas nama Halija," kata Mutmainna tetangga Halija, Selasa (27/2022).
Saat peristiwa terjadi tak ada korban jiwa. Namun bagian dapur dan peralatannya hancur.
Kini Halija bersama keluarganya mengosongkan rumahnya dan mengungsi ke tetangganya.
Ia takut jika badan kapal tongkang ini kembali menimpa rumah Halija.
Rumah Halija tepat berada di bibir laut Bonto Bahari. Sementara kapal tongkang itu juga berada di bibir pantai itu.
Kapal tersebut terdampar di pantai itu. Setelah kru kapal penarik 
SANLE 37 memutus talinya. 
"Kapal ini terbawa arus air gelombang laut dari wilayah perairan Kabupaten Bantaeng," kata Chief Officer, SANLE 37 Rusdin Pasoli.
Ia mengatakan, kapal sedang berlayar dari Morowali Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara tujuan Banjarmasin.
Namun saat di Selat Makassar tepatnya di wilayah Perairan Bantaeng kapal ini dilanda angin kencang dan gelombang tinggi.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala BPBD Bulukumba, Andi Akrim. (*)
