Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

Hubungan Sebenarnya Jokowi dan Surya Paloh Saat Isu Reshuffle Kabinet Memanas, Dulu Ngaku Sahabat

Jokowi menyatakan kemungkinan akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Hal itu ditanggapi berbagai pihak.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Presiden Jokowi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Anies Baswedan. Reshuffle kabinet Indonesia Maju kini dikaitkan dengan dengan Partai Nasdem yang mendeklarasikanAnies Baswedan sebagai calon presiden. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Nasdem saat isu perombakan kabinet atau reshuffle memanas, terungkap.

Jokowi menyatakan kemungkinan akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Hal itu ditanggapi berbagai pihak.

Reshuffle kabinet Indonesia Maju kini dikaitkan dengan dengan Partai Nasdem yang mendeklarasikanAnies Baswedan sebagai calon presiden.

Secara terang-terangan Ketua DPP PDIP  Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perjuangan Djarot Saiful Hidayat meminta kinerja dua menteri kabinet Indonesia Maju asal Partai NasDem untuk dievaluasi.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai, permintaan Djarot itu dilandaskan pada kinerja menteri, maka bukan hanya menteri asal Nasdem yang perlu dievaluasi.

"Kenapa PDIP hanya me-mention menteri Nasdem, itu yang kita sebut bahwa tendensi politiknya jauh lebih kentara ketimbang tendensi kinerja," kata Adi seperti dikutip Kompas.com

Adi menuturkan, sikap PDIP tersebut adalah bagian dari konsekuensi setelah Nasdem mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Pasalnya, menurut Adi, selama ini Anies dianggap sebagai simbol oposisi pemerintahan Jokowi.

Karena itu, kata dia, ketika Nasdem berkongsi dengan simbol oposisi maka pilihannya adalah mengundurkan diri atau dikeluarkan dari koalisi.

"Kalau nunggu Nasdem mengundurkan diri dari koalisi enggak mungkin, pasti yang disampaikan oleh Pak Djarot itu adalah penegasan bahwa Nasdem harus dikeluarkan efek dari mendukung Anies," ujar Adi.

Namun Adi mengingatkan, keputusan Jokowi mengeluarkan Nasdem dari kabinet justru dapat berdampak positif bagi partai yang dipimpin Surya Paloh itu.

Sebab, publik dapat menilai bahwa Nasdem dikeluarkan dari kabinet bukan karena kinerja menteri-menterinya, tetapi karena kepentingan politik.

"Ini akan menguntungkan Nasdem secara elektroal karena sangat kentara akan terlihat Nasdem dikriminalisasi, Nasdem itu dikucilkan gara-gara hanya karena mengusung Anies Baswedan," kata Adi.

Keretakan hubungan Jokowi dengan Surya Paloh

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berharap deklarasi pencalonan presiden untuk Anies Baswedan oleh partainya tak memengaruhi hubungan Nasdem dengan Presiden Joko Widodo.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved