Jembatan Pute Maros Diresmikan Lagi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Jembatan baru di atas Sungai Pute, Bontoa, Maros, akhirnya bisa digunakan lagi.

Anggota Komisi V DPR RI asal Soppeng, Sulsel, M Aras, meresmikan penggunaan lagi jembatan tersebut.

“Dengan bersama-sama mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, jalur Trans Sulawesi yang ada di Maros lancar dan insyaallah, Natal dan Tahun Baru, nataru, aman dan terkendali. Bismillahirrahmanirrahim,” kata M Aras lalu menggunting pita, Rabu (21/12/2022) pukul 13.33 Wita.

Itulah kali kedua Jembatan Pute diresmikan dalam sembilan tahun. Jembatan itu diresmikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Djoko Kirmanto, Sabtu, 21 September 2013.

Hanya saja, peresmian itu hanya menandai lewatnya kendaraan roda dua dan roda empat di jempatan baru Sungai Pute.

Jembatan ini sudah bisa dilintasi kembali usai ditutup selama kurang lebih setahun lamanya untuk perbaikan.

"Hari ini kita membuka kembali jembatan Sungai Pute untuk pertama kali sejak ada kerusakan," katanya Aras di atas Sungai Pute.

Ia menyebutkan, saat ini, jembatan hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil dahulu.

Sementara kendaraan besar masih tetap harus melintas di jembatan lama.

Ia menyebutkan, pengoperasian penuh baru bisa dilakukan setelah hasil uji kelayakan telah dikeluarkan.

"Insyaallah hari Sabtu sudah keluar hasil ujinya. Dan setelah itu maka akan dilakukan pembukaan total dimana kendaraan kecil maupun besar sudah bisa melintas. Hari ini hanya kendaraan kecil saja yang boleh melintas," ujarnya.

Meski begitu, Aras tetap optimistis pembukaan jembatan ini tetap bisa menjadi solusi mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di area ini.

"Hari ini tetap terbuka tapi hanya untuk kendaraan kecil saja dan Alhamdulillah sudah bisa mengurai kemacetan, bisa kita lihat setelah di alihkan jembatan, jalur sebelah sudah mulai sepi,'

Perbaikan jembatan ini, kata dia, memakan waktu kurang lebih lima bulan dan berhasil selesai sesuai tenggat yang diberikan.

Baca juga: Pekerjaan Konstruksi Perbaikan Jembatan Pute Maros Gunakan Biaya Rp 15 Miliar

Baca juga: Kontrak Pengerjaan Jembatan Pute Maros Sampai Desember, Progresnya Sudah 64,56 Persen

"Kemarin janjinya kontraktor sebenarnya selesai tanggal 31 Desember, namun karena ada perayaan Nataru, maka kami minta untuk dipercepat, sehingga layanan kita ke masyarakat lebih maksimal," kata Aras.

Ia menyebutkan bagian yang sempat rusak adalah hanger pendek dari arah Parepare.

Setelah perbaikan, jembatan ini diperkirakan mampu menampung beban hingga 308 ton.

"Jembatan ini dikerjakan selama lima bulan dengan anggaran Rp 15 miliar. Setelah diperbaiki, jembatan ini diprediksi bisa menampung hingga 308 ton," ujarnya.

Warga Maros, Arini, menyambut baik pembukaan jembatan sungai pute ini.

"Alhamdulillah, sudah bisa melintas di jembatan lagi, sudah hampir setahun rasanya bermacet-macetan tiap sore karena penutupan jembatan," ucapnya.(*)