Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Natal dan Tahun Baru 2023

Jaga Keamanan Nataru, Polda Sulsel Dirikan 93 Pos Operasi Lilin

Apel yang dipimpin Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana itu dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana mengecek ratusan personel TNI-Polri mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin di Lapangan Karebosi, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (22/12/2022) pagi.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan personel TNI-Polri mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin di Lapangan Karebosi, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (22/12/2022) pagi.

Apel yang dipimpin Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana itu dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pada kesempatan itu, Irjen Pol Nana Sudjana melakukan pemeriksaan pasukan.

"Konsep operasi dalam pengamanan natal ini adalah opeerasi terpusat dalam rangka memelihara keamanan ketertiban masyarakat terkait dengan pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru," kata Irjen Pol Nana Sudjana seusai apel.

"Di sini kami bekerja sama dengan instansi terkait TNI Pemda, dan instansi lainnya, tokoh agama dan masyarakat," sambungnya.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Nana, personel yang terlibat diminta untuk bertindak preventif atau pencegahan hingga penegakan hukum.

"Dalam hal ini jelas kita kedepankan pencegahan, tapi penegakan hukum pun akan kami lakukan secara tegas terhadap para pelaku-pelaku yang bisa mengganggu pelaksanaan Natal dan tahun baru ini," tegasnya.

Operasi yang digelar serentak se-Indonesia itu dilaksanakan selama 11 hari ,mulai 23 Desember 2022 sampai dengan tanggal 2 Januari 2023.

"Kemudian akan ditindaklanjuti dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan sampai dengan tanggal 9 januari," ucap Nana.

Tujuannya, kata dia, untuk memberikan rasa aman ke umat Kristiani yang akan menggelar ibadah Natal.

Begitu juga masyarakat umum yang akan merayakan libur pergantian tahun.

"Sasarannya jelas adalah tempat meliputi gereja, bandara, pelabuhan, tempat-tempat keramaian dalam hal ini perbelanjaan dan rekreasi," terang Nana.

"Kemudian yang ketiga kegiatan ibadah, kegiatan pergerakan masyarakat yang akan melaksankan ibadah dan liburan," sambungnya.

Khusus temuan barang yang dianggap membahayakan, pihaknya mengaku tidak segan mengambil langkah represif.

Adapun total personel yang dilibatkan dalam Operasi bersandi Lilin itu sebanyak 4.670 orang.

Terdiri 2.409 anggota Polri dan 2151 dari instansi terkait.

Sementara untuk pos pengamanan sebanyak 93 pos yang terdiri dari Pos PAM, 60 pos pengamanan, pos pelayanan 31, enam Pos terpadu.

"Ini akan kita sebar di beberapa titik di Sulsel. Kita sebar di beberapa titik rawan," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved