Cerita Evita Vie TKW Hong Kong Dipaksa Tidur Bareng Majikan, Disuruh di Atas hingga Nangis
Evita Vie mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari majikan saat berada di Hong Kong.
"Banyak suka dukanya, baru kerja seminggu aku dituduh nyuri, sampai nangis, karena dituduh.
Aku nggak bisa bales karena nggak tahu bahasanya, aku hanya bisa nangis," jelas Evita Vie.
Kendati demikian Evita Vie mencoba kuat dan tetap bertahan menjadi pejuang devisa negara.
"Selagi kita kuat dan mampu yaudah aku lanjutin," tandasnya.
Namun, semakin bertahan Evita Vie mengatakan kelakuan majikannya itu semakin terasa mengganggunya bahkan bak semena-mena hingga membuatnya kerap tak betah.
"Makin kesini makin kesana, nggak makin bagus malah makin parah, siapa sih yang betah. Ya tau aku dibayar aku nurut, tapi kalau mereka semena-mena ya kita nggak boleh diem, kalo kita bener ya kit ngomong," kata Evita Vie.
Soal pola tidur Evita Vie pun terbilang berantakan.
Pasalnya dia baru bisa tidur jam 12 dan harus bangun jam 4 pagi untuk kembali menjalankan rutinitasnya.
"Tidurnya baru bisa jam 12, habis mandi bersih-bersih, baru bisa tidur. Jam 4 aku udah bangun," kata Evita Vie.
Perlu diketahui majikan yang tidur satu kamar dengan dirinya itu adalah seorang nenek.
Nenek itu kerap membuat masalah dan sengaja melakukan hal yang menyulitkan pekerjaan Evita Vie.
"Kadang dalam hati gitu amat sih, tapi ya mau gimana lagi ini juga rumahnya," imbuhnya pasrah.
Artikel ini sudah tayang di Bangka Pos