Polisi Tembak Polisi
Ahli Psikologi: Ferdy Sambo Sosok Kurang Percaya Diri, Butuh Dukungan Orang Lain dalam Bertindak
"Pada dasarnya Ferdy Sambo ini merupakan individu yang kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain di dalam bertindak dan mengambil...
“Ini mungkin diibaratkan seperti ini, kita berjalan di daerah yang sepi, kalau dasarnya saya ini penakut, kemudian tiba-tiba ada suara tertentu, bukannya saya bisa lari, tapi justru saya tidak bisa melakukan apa-apa,” ujar Reni Kusumowardhani.
“Nah kira-kira Tonic Immobility itu analoginya seperti itu,” tambah Reni.
Dalam keterangannya, Reni Kusumowardhani pun menambahkan ada 3 respons yang dialami korban dalam menyikapi kekerasan seksual.
Pertama, kata Reni Kusumowardhani, flight atau lari meninggalkan kondisi atau hal yang sulit. Lalu fight, mengerahkan tenaga atau daya maksimal agar kesulitan dapat dia atasi dan freeze atau tidak berdaya.
“Nah ini (Putri Candrawathi) termasuk yang freeze, respons survival,” ujar Reni Kusumowardani.
Maruli Simangunsong, Penasihat Hukum Putri Candrawathi pun menggali keterangan dari Reni Kusumowardani soal adanya respons tonik immobility dalam kasus kekerasan seksual.
Reni Kusumowardani mengatakan hasil riset pada korban kekerasan seksual yang merespons dengan tonik immobility cukup besar.
“Hasil risetnya memang menunjukkan seperti itu,” kata Reni Kusumowardani.
Dalam berbagai kesempatan, Putri Candrawathi yang mengaku telah diperkosa oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
- Bharada E
Ahli Psikologi Forensik, Reni Kusumowardhani membeberkan salah satu penyebab Bharada E turut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Hal itu didasari karena dalam data yang didapatkan pihaknya, dijelaskan kalau Bharada E memiliki kepatuhan yang tinggi pada figur otoritas.
"Ibu bilang ada tindakan yang dalam bentuk destructive opinion bisa jelaskan?" tanya jaksa dalam ruang sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
"Jadi yang dimaksud destructive opinion itu kepada bapak Richard, pada saat ada satu perintah disitu ada satu ada perbedaan status yang dimiliki dengan oleh antara Bapak Richard dengan Pak Sambo," jawab Reni.
Atas hal itu, Bharada Eliezer disebut tidak berani menolak perintah Ferdy Sambo sebagai pihak otoritas.
Meskipun perintah dari Ferdy Sambo itu justru membuatnya ikut terseret menjadi terdakwa saat ini.