28 Buaya di Mamuju Tengah Bakal Dilepas Saat Musim Bertelur Bikin Warga Terancam, Penyebab Terungkap
28 buaya dengan berbagai ukuran tersebut renacananya akan dilepas lantaran pengelola sudah kewalahan menanggung biaya pakan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 28 ekor buaya yang disimpan di penagkaran Babana, Mamuju Tengah akan dilepas ke alam bebas oleh pengelola.
28 buaya dengan berbagai ukuran tersebut renacananya akan dilepas lantaran pengelola sudah kewalahan menanggung biaya pakan.
Rencana pelepasan 28 buaya tersebut membuat warga Mamuju Tengah cemas.
Pasalnya, buaya yang dievakuasi di penangkaran tersebut memiliki rekam jejak sebagai reptil yang meresahkan dan juga pemangsa di Mamuju Tengah.
"Khawatirlah pak kalau mau dilepas, apalagi katanya mau dilepas ke muara, " Kata Wahid warga Desa Babana saat dikonfirmasi, Rabu (21/12/2022).
Data dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah menyebut penangkaran dapat mengurangi 70 persen korban reptil buas per tahun.
Rencana dilepaskan buaya tersebut menambah kekhawatiran warga, terutama yang berada di sekitaran muara.
"Saat ini saja pak, masih banyak buaya yang berkeliaran di sekitar muara sungai Budong-budong," kata dia.
Bahkan sekarang ini, para nelayan saat melaut pada malam hari harus membawa penerang atau senter kepala.
"Belakangan ini para buaya agresif karena musim bertelur, jadi sering muncul di permukaan," kata dia.
Untuk itu, lanjut Wahid kalau dilepas kemungkinan akan lebih agresif.
"Itulah yang dikhawatirkan, apalagi warga yang disekitar muara mayoritas nelayan," Terangnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Syawaluddin menyayangkan rencana tersebut.
Syawal menilai dengan adanya penangkaran dapat mengurangi 70 persen korban reptil buas tersebut.
"Semoga pihak terkait atau Balai yang menangani dapat memberi solusi, karena dengan adanya penangkaran dapat mengurangi hingga 70 persen korban tiap tahunnya, " kata dia.
Sebelumnya diketahui, puluhan buaya dipenangkaran di Desa Babana Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah bakal dilepas oleh pengelola.
Hal ini dilakukan, karena pengelola sudah mengalami kesulitan pemberian pakan.
Menurut Pengelola penangkaran, Rusli semakin hari, jumlah buaya terus bertambah tentunya biaya pakan pun akan bertambah.
Tidak adanya bantuan pakan, membuatnya berencana melepas buaya-buaya tersebut.
Pengelola penangkaran di Babana, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, berencana akan melepasliarkan puluhan buaya.
Hal ini dilakukan, karena pihak pengelola sudah kewalahan menanggung biaya pakan.
Pengelola penangkaran, Rusli mengaku kesulitan untuk membiayai pakan puluhan ekor buaya yang ada dipenangkaran.
Buaya dipenangkaran saat ini sebanyak 28 ekor berbagai jenis ukuran, mulai ukuran 1 meter hingga 5 meter.
Menurutnya, selama ini dirinya kewalahan dengan tinggi biaya pakan yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Sehingga jika tak ada bantuan biaya pakan dari pihak terkait, sebagaian buaya terpaksa harus dilepasliarkan.
"Selama ini biaya pakan kami tanggung sendiri yang biayanya cukup mahal, jadi kemungkinan kalau seperti ini terus sebagian buaya akan kita lepas, " kata Rusli.
Menanggapi hal ini, Muh Hasan Kepala Seksi konservasi wilayah 1 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulselbar memaklumi jika pengelola penangkaran kewalahan soal pakan.
"Sangat dimaklumi kalau pengelola calon penangkaran di Babana katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (21/12/2022).
Ia katakan, pelepasan satwa liar ke alam adalah salah satu upaya perlindungan dan pelestarian.
Namun yang perlu kita perhatikan bahwa lokasi tempat pelepasliaran satwa liar ke alam harus bisa dipastikan lokasi tersebut aman.
"Harus aman dari gangguan penduduk untuk menghindari terjadinya konflik antara manusia dengan satwa liar (buaya) tersebut," terangnya.
Ditanya terkait bantuan biaya pakan, Hasan sebut tidak ada pos anggaran khusus.
"Kalau dari balai tidak ada pos untuk bantuan, "sebutnya.
"Kami akan komunikasikan ke pimpinan terkait masalah ini pada saat rapat, " sambungnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Buaya di Penangkaran Babana Mamuju Tengah Akan Dilepasliarkan, Ini Kata BBKSDA Sulselbar