Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tarik Tambang Jatuhkan Korban

Polrestabes Makassar Periksa 25 Saksi Tarik Tambang Maut IKA Unhas Sulsel

Pemeriksaan kata Budhi, untuk mengungkap adanya unsur pidana dalam peristiwa yang menewaskan ibu dua anak itu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto. Polrestabes Makassar di bawah komando Kombes Budhi Haryanto telah memeriksa 25 orang saksi atas insiden tewasnya Masyita (43) saat menjadi peserta Tarik Tambang Ikatan Alumni atau IKA Unhas Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 25 orang diperiksa Polrestabes Makassar atas insiden tewasnya Masyita (43) saat menjadi peserta Tarik Tambang Ikatan Alumni atau IKA Unhas Sulsel.

"Kita sudah memeriksa 9 orang, dan malam ini akan 16 orang, hari ini total kita periksa 25 orang," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto ditemui wartawan di kantornya, Selasa (20/12/2022) sore.

Pemeriksaan kata Budhi, untuk mengungkap adanya unsur pidana dalam peristiwa yang menewaskan ibu dua anak itu.

"Adapun pemeriksaan dilakukan gunanya untuk melihat apakah dalam peristiwa tersebut ada pidana," ujar Budhi 

"Setelah kita simpulkan itu pidana, tentunya kita akan mencari tau siapa yang melakukan peristiwa pidana tersebut," sambungnya.

Lebih lanjut, 25 orang yang diperiksa itu saat ini masih berstatus saksi.

"Semua diperiksa termasuk penyelenggara. Masih dalam penyelidikan untuk membuat terang peristiwa," jelasnya.

Sementara barang bukti yang telah diamankan lanjut dia, ada berupa hasil pemantauan kamera CCTV.

"Barang bukti terkait CCTV , tali yang digunakan sudah kita amankan, ada 5 titik CCTV," bebernya.

Tarik tambang yang digelar Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin, di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (18/12/2022) pagi.

Mulanya acara berlangsung lancar disertasi sorak dan canda tawa peserta yang terlibat.

Namun nahas, seusai acara, tali sepanjang 1540 meter yang digunakan tarik tambang terputus.

Tali itu dikabarkan putus saat digulung menggunakan mesin yang dioperasikan dalam mobil.

Putusnya tali itu, membuat empat peserta terlempar.

Satu peserta perempuan kepalanya terbentur beton pembatas jalan dan meninggal dunia.

Sementara untuk tiga peserta lainnya, mengalami luka-luka.

Tarik tambang yang diikuti ribuan peserta itu, ditargetkan memecahkan Rekor Muri sebagai peserta terbanyak.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved