Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ahli Digital Forensik dan Bripka RR Beda Pendapat Soal Percakapan Grup WA Duren Tiga, Beda Grup ABS

Percakapan grup WA yang dihuni Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dibongkar oleh ahli digital forensik saat diperiksa sebagai saksi kasus Brigadir J.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Kolase Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dan Bripka Ricky Rizal saat sidang. Isi grup Whatsapp 'Duren Tiga' yang terbongkar dalam sidang pembunuhan Brigadir J. 

"Di dalam (grup) ada terdakwa ini 5 orang?" tanya jaksa kepada Adi.

"Iya," jawab Adi.

Kendati demikian, Adi menyebut dalam grup itu sudah tidak ditemukan adanya percakapan antara anggota grup.

Dirinya juga tidak mengetahui secara pasti kapan isi percakapan itu lenyap. Adi hanya memastikan kalau akun kontak atas nama Richard, hanya bertahan beberapa jam di grup tersebut.

"Ada percakapan?" tanya jaksa.

"Sudah tidak ada," jawab Adi.

"Terdeteksi ga kapan dibikin?" tanya lagi jaksa.

"Grup ini dibuat pada tanggal 11/7/2022 oleh akun WA dengan nama Ricky Wibowo," timpal Adi.

"Ada penghapusan percakapan?" cecar jaksa.

"Kalau di sini hanya rentang waktu singkat akun WA atas nama Richard masuk ke dalam grup tersebut tidak lebih dari satu hari, dia diadd pada jam 5 pagi tanggal 11 kemudian diremove dari grup tersebut pada jam 8 tanggal 11 jadi gak sampai 1 hari," beber Adi.

Terkait anggota grup terakhir yang dilihat oleh timnya kata Adi, saat itu masih berjumlah lebih dari 7 orang.

Dua di antaranya yakni pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Di dalam grup duren tiga itu berapa orang?" tanya jaksa.

"Lebih dari 7," kata Adi.

"Ada Sambo di dalamnya?" tanya lagi jaksa.

"Kontak WA atas nama Irjen FS dan Putri Candrawathi," tukas Adi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terungkap, Ini Isi Percakapan Grup Whatsapp Duren Tiga Setelah Brigadi J Tewas

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved