Tribun Bulukumba
66 Orang Meninggal Dunia di Jalan Poros Bulukumba
Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bulukumba tergolong tinggi di Sulawesi Selatan.
*Polres Bulukumba Rilis Jalanan Rawan Kecelakaan
TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA- Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bulukumba tergolong tinggi di Sulawesi Selatan.
Unit Lalu Lintas Polres Bulukumba mencatat peristiwa kecelakaan dari Januari hingga menjelang akhir tahun 2022.
Sebanyak, 66 orang meninggal dunia dan 604 orang luka ringan.
Kanit Laka Polres Bulukumba, IPDA Gunawan, mengatakan, peristiwa laka lantas terjadi di beberapa tempat di Bulukumba.
Terbanyak kendaraan terlibat kecelakaan di Jl Poros Bulukumba-Bantaeng atau Kecamatan Gantarang.
Kasus kecelakaan terjadi hampir setiap bulan. Kemudian, setiap bulan pun menelan korban jiwa.
Baca juga: Sepanjang Tahun 2022, 66 Orang Tewas di Jalan Raya Bulukumba karena Kecelakaan
Selain terbanyak di Jl Poros Bantaeng-Bulukumba juga banyak pengendara terlibat laka lantas di Jl Poros Bulukumba-Sinjai.
“Sisanya laka lantas berada di poros Bulukumba-Bira dan dalam Kota Bulukumba,” katanya, Senin (19/12).
Penyebab kecelakaan didominasi pengendara kebut-kebutan hingga tak mampu menguasai laju kendaraannya.
Balapan Liar
IPDA Gunawan juga mengungkap, ratusan kendaraan sepeda motor di Satlantas Polres Bulukumba. Sepeda motor tersebut sedang menjalani proses hukum.
Kepolisian menahan motor itu karena terlibat dalam balapan liar.
Sebelumnya, Polres Kabupaten Bulukumba memberikan hukuman kepada pelaku balapan liar dengan mengaji saat ditangkap dalam operasi Keamanan dan Ketertiban selama Ramadhan 1443 H.
Baca juga: Gerindra Bulukumba Buka Pendaftaran Caleg, Syaratnya Komitmen Dukung Prabowo Capres
Melalui model pendekatan program Ngaji On The Road seperti ini, kata Ayu, dinilai lebih efektif kepada para remaja yang sering ikut balapan liar apalagi saat bulan puasa.(tribunbulukumba.com/syamsul bahri)