Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Ternyata Buat Grup WhatsApp Setelah Bunuh Yoshua, Apa Isi Percakapan?

Terdakwa pembunuhan Brigadir J ternyatab sempat membuat grup WhatsApp empat hari setelah Yoshua tewas ditembak di Duren Tiga.

Editor: Sudirman
Youtobe Tribun Timur
Terdakwa pembunuhan Brigadir J ternyata sempat membuat grup WhatsApp (WA) empat hari setelah Nofriansyah Yoshua Hutabarat meninggal dunia.  Grup WhatsApp dibuat oleh Ricky Rizal Wibowo pada tanggal 11 Juli 2022. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Terdakwa pembunuhan Brigadir J ternyata sempat membuat grup WhatsApp (WA) empat hari setelah Nofriansyah Yoshua Hutabarat meninggal dunia. 

Grup WhatsApp dibuat oleh Ricky Rizal Wibowo pada tanggal 11 Juli 2022.

Hal itu diungkapkan ahli digital Puslabfor Polri Adi Setya saat sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J, Senin (19/12/2022).

Grup WhatsApp para terdakwa pembunuhan Brigadir J bernama 'Duren Tiga'.

Kontak di grup WhatsApp di antaranya Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Di dalam (grup) ada terdakwa ini 5 orang?" tanya jaksa kepada Adi.

"Iya," jawab Adi.

Namun dalam grup tersebut, tidak ditemukan adanya percakapan para pelaku.

Dirinya juga tidak mengetahui secara pasti kapan isi percakapan itu lenyap.

Adi hanya memastikan kalau akun kontak atas nama Richard, hanya bertahan beberapa jam di grup tersebut.

"Ada percakapan?" tanya jaksa.

"Sudah tidak ada," jawab Adi.

"Terdeteksi gak kapan dibikin?" tanya lagi jaksa.

"Grup ini dibuat pada tanggal 11/7/2022 oleh akun WA dengan nama Ricky Wibowo," timpal Adi.

"Ada penghapusan percakapan?" cecar jaksa.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved