Pasar Murah, Upaya Pemda Bone Tekan Inflasi
PLT Kadis Perdagangan Anwar mengatakan, pelaksanaan pasar murah hari ini merupakan instruksi Presiden RI.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Ari Maryadi
BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone gelar pasar murah di Eks Pasar Sentral, KH Rosalim, Tanete Riattang Barat, Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (18/12/2022).
PLT Kadis Perdagangan Anwar mengatakan, pelaksanaan pasar murah hari ini merupakan instruksi Presiden RI.
Tujuannya, menekan inflasi menjelang nataru sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat.
“Tujuan pasar murah untuk menjamin stabilitas harga di pasar,” kata Anwar.
Wabup Bone, Ambo Dalle menuturkan, pasar murah diadakan guna menekan inflasi.
Juga meningkatkan daya beli masyarakat di enam titik.
Ambo mengatakan, pasar murah melibatkan distributor, bulog dan pabrik gula.
“Masyarakat minta pasar murah dilaksanakan tiap minggu. Tapi bukan pasar murah namanya jika dilaksanakan tiap minggu,” ucap Wabup dua priode itu.
Pasar murah dilaksanakan jika ada gejolak harga.
Hari ini sesuai dengan perintah Presiden, pasar murah diadakan untuk menyambut Nataru.
Sehingga masyarakat harus dibantu menekan pengeluaran dengan pasar murah.
“Dengan kegiatan ini kita pasti bisa menekan inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat," jelasnya.
"Saya menitip pesan kepada penyelenggara agar memberikan pelayanan dan kesan terbaik untuk masyarakat” ujarnya.
Ambo Dalle mengatakan, agar distributor aktif berkontribusi menyukseskan kegiatan ini.
“Jika ada distributor tidak berpartisipasi, tinggalkan saja Bone!. mari kita bermitra karena penanganan inflasi tidak bisa di lakukan pemda tanpa dukungan distributor.” ujar Ambo Dalle. (*)