Departemen Sastra Asia Barat Unhas Siap Berkontribusi Dalam Pembangunan Lorong Wisata
Hal tersebut dilakukan dalam rangka merayakan Hari Bahasa Arab Sedunia yang diperingati setiap 18 Desember.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
"Kami merespon departemen bahasa Arab, bahwa Makassar ada satu lorong yang perlu kita lestarikan dengan hiasi dengan seni dan budaya bahasa arab agar ditampakkan khasnya," tuturnya.
Sementara Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan, Makassar memang butuh ahli bahasa Arab. Apalagi warganya mayoritas muslim.
Hal tersebut sejalan pula dengan sejarah-sejarah yang ada, dimana komunitas Arab merupakan bagian dari empat etnik besar di luar Makassar yang mendiami Makassar.
"Kemudian Bahasa Arab itu kaidahnya bukan hanya dunia tapi juga akhirat.
Karena itu ada amaliah-amaliahnya," ujar Danny.
Nuansa Timur Tengah diterapkan di lorong wisata menjadi referensi baru baginya, mulai dari makanan hingga pakaian akan menarik jika dihadirkan dalam lorong wisata.
"Artinya inisiasi ini memberi kami referensi dan tugas baru dalam pengalaman menghargai sejarah, termasuk kultur islami d Makassar," tuturnya.
Rencananya, lorong yang akan disasar ialah Lorong Melayu yang adi Kecamatan Wajo.
"Di Melayu, karena kampung Arab di situ, satu lorong dulu, kalau bisa semua, siapkan semua kaligrafi arabnya," pungkas Danny. (*)