Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tarik Tambang IKA Unhas

Danny Pomanto Berduka, 1 Meninggal dan 3 Luka di Acara Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel di Makassar

Ketua IKA Unhas Wilayah Sulsel sekaligus Wali Kota Makassar, Danny Pomanto ikut dalam acara tarik tambang pemecahan rekor MuRI di Jl Jenderal Sudirman

Penulis: Siti Aminah | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/NUR ROFIFAH
Ketua IKA Unhas Wilayah Sulsel sekaligus Wali Kota Makassar, Danny Pomanto ikut dalam acara tarik tambang pemecahan rekor MuRI di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (18/12/2022). 

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Siti Aminah

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Mohammad  Danny Pomanto atau Danny Pomanto menyampaikan rasa dukanya atas insiden tarik tambang yang terjadi pada Ahad atau Minggu (18/12/2022) pagi.

Diketahui, insiden tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia karena terseret tali yang telah usai digunakan oleh peserta tarik tambang.

Selain itu, tiga peserta lainnya juga mengalami luka-luka.

"Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam baik secara pribadi, baik sebagai wali kota, baik sebagai Ketua IKA ( Unhas ) Sulsel," ucap Danny Pomanto.

Danny Pomanto menyampaikan, tidak pernah ada yang menginginkan insiden ini terjadi, ini murni kecelakaan.

Baca juga: Tarik Tambang IKA Unhas Sulsel di Makassar Telan Korban, Ada Peserta Meninggal dan Terluka

Panitia juga sudah berusaha agar acara ini terselenggara dengan aman.

Tetapi hal tak terduga terjadi di lokasi tersebut.

"Atas insiden ini. Kita tidak pernah mau ada yang seperti ini. Makanya kita berusaha se-safety mungkin sejak awal. Bahkan saya datangi satu-satu tadi. Tapi namanya insiden tidak ada yang pernah duga. Antisipasi itu sudah lengkap," jelas Danny Pomanto.

Kegiatan bernama Pemecahan Rekor MuRI Tarik Tambang dengan peserta 5 ribu orang ini disebutkan sudah memiliki pengawas. 

Baca juga: Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Minta Maaf atas Insiden Tewasnya 1 Peserta

Masing-masing peserta diatur dengan berjarak.

"Koordinasi masing-masing jarak sudah dirapatkan dan semua orang lihat bahwa saya sampaikan bahwa hindari masuk ke dalam tali, masuk kanan. Karena disitu ada separator," tuturnya.

"Kalau disitu kan pasti sempit makanya kenapa saya suruh ke sebelah kanan tali. Ke sebelah selatan, timurnya," sambungnya.

Kata Danny Pomanto, korban yang meninggal dunia merupakan kader PKK, juga sebagai Ketua RT.

Ia mengucapkan terimakasih atas dedikasi korban selama ini 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved