Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tarik Tambang IKA Unhas

Ketua Panitia Tarik Tambang IKA Unhas Minta Maaf atas Insiden Tewasnya 1 Peserta

Satu peserta meninggal dunia dalam kegiatan tarik tambang yang digelar IKA Unhas, Minggu (18/12/2022). Ketua panitia Rahmansyah minta maaf.

Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN TIMUR/NUR ROFIFAH
Ketua IKA Unhas Wilayah Sulsel sekaligus Wali Kota Makassar, Danny Pomanto ikut dalam acara tarik tambang pemecahan rekor MuRI di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (18/12/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Panitia Tarik Tambang Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Rahmansyah mengungkapkan rasa duka mendalam dan meminta maaf atas insiden tewasnya satu peserta kegiatan.

Diketahui, satu peserta meninggal dunia dalam kegiatan tarik tambang yang digelar IKA Unhas, Minggu (18/12/2022).

Sebelumnya, IKA Unhas membentangkan tali tambang sepanjang 1540 meter di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Setelah acara selesai, tali tambang ditarik dan digulung menggunakan mesin yang di operasikan oleh mobil.

Tali tambang yang ditarik putus, hal ini membuat empat peserta terlempar.

Naasnya, ada satu peserta perempuan kepalanya terbentur beton pembatas jalan yang mengakibatkan peserta ini meninggal dunia.

Sementara tiga peserta lainnya luka-luka.

"Mudah-mudahan korban yang meninggal dilapangkan jalannya dan kepergiannya menjadi kepergian yang khusnul khatimah," ujarnya kepada media.

Rahmansyah menjelaskan kejadian ini di luar prediksi, kami sudah meminimalisir segala hal sekaitan dengan kegiatan ini bagaimana terkoordinasi dengan baik dari wilayah asalnya sampai ke lapangan diminta berdiri dan berbaris di sepanjang tali tambang.

"Di saat menjelang kejadian, kami sudah informasikan berulang-ulang secara berantai untuk tidak dulu memegang tali, mungkin saja yang mengalami kecelakaan, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka itu dalam posisi tidak siap," katanya.

Atas nama panitia, Rahmansyah menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

"Ini akan menjadi pelajaran yang berharga bagi kami untuk lebih hati-hati lagi ke depan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini," ujarnya. (Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved