DPR RI
Komisi IV DPR RI Usut 500 Ton Beras Hilang di Pinrang
Komisi IV DPR RI mengusut kasus hilangnya 500 ton beras di pergudangan Bulog, Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengusut kasus hilangnya 500 ton beras di pergudangan Bulog, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (17/12/2022).
Komisi IV DPR RI membidangi pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan.
Rombongan Komisi IV DPR RI itu dipimpin Wakil Ketua Komisi IV Rusdi Masse dan dihadiri beberapa anggota Komisi.
Rombongan itu diantaranya, Wakil Ketua Komisi IV Anggia Erma Rini, H M Salim Fakhry, Alien Mus, Edward Tannur, Suhardi Duka, Muh Dhevy Bijak, Andi Akmal Pasluddin, dan Muh Syafruddin.
Rusdi Masse mengatakan, kunjungan itu dilakukan sebagai tindak lanjut setelah Kejati Sulsel menetapkan satu orang tersangka kasus 500 ton beras hilang di gudang Bulog Pinrang.
Ketua DPW Nasdem Sulsel itu menyebutkan, akan memperketat regulasi dan sistem di bidang pertanian akibat hilangnya 500 ton beras itu.
"Kita harap tidak terjadi lagi seperti itu baik di Sulsel maupun daerah-daerah lainnya," kata Rusdi Masse.
Ia berharap, target pemerintah khususnya di sektor pertanian bisa tercapai. Apalagi Sulsel merupakan salah satu lumbung pangan di Indonesia.
"Semoga stok beras dan pangan di Indonesia selalu tersedia," harapnya. (*)