Ganjar Pranowo Bertemu Ulama Sulsel Puang Makka Saat Anies Gencar Safari Politik, Bahas Apa?
Ganjar yang disebut calon presiden saingan berat Anies Baswedan tersebut mengaku kedatangan Puang Makka jadi nikmat besar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencium tangan ulama asal Sulawesi Selatan, Puang Makka.
Ganjar Pranowo cium tangan dan bungkuk saat menerima kedatangan ulama kharismatik asal Sulsel tersebut.
Pertemuan dengan Habib Puang Makka diunggah oleh Ganjar Pranowo di akun twittter @ganjarpranowopada Selasa (13/12/2022)
Puang Makka dan Ganjar Pranowo bertemu saat calon Presiden usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan gencar bersafari politik ke berbagai wilayah, termasuk Makassar.
Ganjar yang disebut calon presiden saingan berat Anies Baswedan tersebut mengaku kedatangan Puang Makka jadi nikmat besar.
"Sebuah nikmat yang sangat besar dijenguk oleh guru. Menjadi tambahan energi penguat pikiran dan hati. Semoga kita semua senantiasa diberi kekuatan untuk menebar kebaikan,” tulisnya.
“Sehat selalu Habib Abdur Rahim Puang Makka, Makassar. Jazakumullah khairan jaza," lanjutnya.
Ada dua foto yang diunggah Ganjar Pranowo di akun twitternya.
Selain cium tangan saat menyambut, Ganjar juga unggah foto jalan bareng Puang Makka.
Foto kedua perlihatkan, Puang Makka memegang tangan Ganjar sembari sumringah.
Mengenal Puang Makka
Ditulis Firdaus Muhammad Pembina Pesantren An-Nahdlah dan Dosen UIN Alauddin Makassar
Apel akbar bertemakan apel kebangsaan yang digelar GP Ansor Sulsel, Kamis (23/3/2017), menobatkan Anregurutta Haji (AGH) As-Syekh Sayyid Habib A Rahim Assegaf Puang Makka (1960-sekarang) sebagai tokoh Nadhlatul Ulama (NU) yang turut membesarkan Ansor termasuk banser.
Anregurutta Haji (AGH) As-Syekh Sayyid Habib A Rahim Assegaf Puang Makka (1960-sekarang) dikenal sebagai tokoh Nadhlatul Ulama (NU) yang turut membesarkan Ansor termasuk banser.
Acara yang berskala nasional dihadiri ribuan warga Ansor se-Indonesia serta sejumlah ulama seperti anregurutta Dr KH Sanusi Baco Lc.
Puang Makka merupakan ulama yang fokus membina tarekat. Lahir di Makassar, 14 September 1960.
Sejak kecil dikirim ayahnya nyantri selama 6 tahun (1975-1982) di Pesantren Tebuireng Jombang yang didirikan KH Hasyim Asy'ari.
Beliau kemudian mendalami tasawuf dengan berguru langsung pada Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan selama 20 tahun.
Menempuh pendidikan formal di Makassar, Perguruan Islam Balang-Balang. Kemudian di SMA 3 hingga meraih gelar sarjana di Sospol Unhas.
Beliau mendapat amanah sebagai Mursyid Jam'iatul Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary yang diwarisi dari ayahnya bernama AGH As-Syekh Sayyid Jamaluddin Assegaf Puang Ramma dan tercatat sebagai mursyid ke-11 dari Syekh Yusuf.
Jumlah jama'ah yang telah dibai'at mencapai 17.621. Pengajian rutin setiap malam Jum'at digelar di kediamannya, Jalan Baji Bicara No 7, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Secara geneologis merupakan keturunan nabi. Untuk mengetahui turunan seseorang, selain menyebut nama ayah maka lebih jelas lagi bila tambahkan nama marga atau fam turunan ayah ke atas.
Fam-nya Assegaf sebagai leluhur induk dari banyak keluarga Alawiyin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladawilah (generasi ke-22 dari Nabi saw) yang menurunkan ulama-ulama sufi besar bertaraf waliyullah dengan kharisma dan memiliki spiritual power luar biasa.
Dalam kesaksian Mahmud Sayuti, Puang Makka setiap malam tidurnya hanya cukup 2 jam.
Kegiatan diisi tauziyah dan shalat lalil hingga shalat shubuh. Pagi hari rutin mengantar anaknya ke sekolah.
Setelah itu dilanjutkan berzikir sedikitnya 3 jam hingga menjemput anaknya pulang sekolah serta istrinya, A Hasriani Abdullah Assegaf, karyawan tetap PT Hadji Kalla.
Puang Makka dikenal sebagai ulama yang tegas, istiqamah, mursyid tarekat serta memiliki jaringan yang luas.
Kharisma sebagai ulama yang memiliki banyak jamaah acapkali dikunjungi banyak kalangan, tidak terkecuali politisi yang datang minta restu sekaligus doa.
Sehari-hari beliau membina pengajian tarekat. Nasihat-nasihatnya senantiasa menyejukkan dengan tema-tema sufistik.
Sejumlah jamaah merasakan ketenangan batin dengan bergabung dalam tarekat yang dibina beliau.
Istiqamah mengajarkan nilai-nilai zuhud, qana'ah serta memaksimalkan ibadah sunat untuk kesempurnaan ibadah wajib.
Keteladanan beliau tercermin dari sikapnya yang terbuka, tetapi paling sering memberi nasehat ihwal kecintaan pada ilmu dan ulama serta perbaikan moral.
Sosok sebagai ulama sufi menjadi figur yang sangat dirindukan di tengah kegaduhan kehidupan duniawi. (*)
Tulisan di atas telah dipublikasikan dengan judul KH Rahim Puang Makka di Rubrik Literasi Ulama halaman Opini Tribun Timur edisi cetak Jumat, 24 Maret 2017.
Anies Safari politik di Sulsel
Calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan menggelar safari politiknya di Sulawesi Selatan.

Diketahui, Anies Baswedan menggelar safari politiknya di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (11/12/2022 ).
Safari politik Anies Baswedan digelar dengan rapat akbar bersama kader Partai NasDem dan relawan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memberikan apresiasinya.
Anies mengajak para relawan untuk optimis pada Pemilu 2024 dan mengajak bersama-sama membangun Indonesia dengan perubahan.
"Kita menginginkan Indonesia yang lebih adil, kesejahteraan yang lebih merata."
"Perubahan 2024. Kita punya kesempatan. Kita memilih perubahan," ucap Anies Baswedan.
Safari Politik Anies Dinilai Bikin Gerah Kompetitor
Di sisi lain, semangat Anies menggelar safari politik dinilai membuat kompetitornya gerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik, Jamiluddin Ritonga.
Dalam safari politiknya tersebut, Anies Baswedan selalu disambut meriah di setiap kota yang didatangi, mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua.
"Mereka tampak berbaur menyambut kedatangan Anies ke daerahnya."
"Warga yang menyambut Anies tampak memang menginginkan perubahan."
"Hal itu mereka persepsikan ada pada sosok Anies,” ucap Jamiluddin, Sabtu (10/12/2022).
Jamiluddin mengatakan, tingginya atusiasme warga di daerah yang Anies datangi tersebut membuat kompetitornya ketar-ketir.
Lantaran Anies mempunyai kesempatan untuk berdialog dan berdiskusi langsung dengan masyarakat.
"Semakin banyak Anies dapat berdialog langsung dengan warga, maka akan semakin banyak yang percaya kepada Anies."
"Hal itu tentunya sangat dikhawtirkan calon kompetitornya,” ujarnya.
Gerakan Penolakan Safari Politik Anies Mulai Muncul
Upaya-upaya untuk menghalangi safari poltiik yang diadakan Anies Baswedan pun sudah mulai muncul.
Di beberapa daerah pun muncul gerakan penolakan terhadap kedatangan Anies Baswedan.
Jamiluddin menduga jika gerakan tersebut dikoordinasi oleh pihak-pihak yang selama ini menjadi kompetitior Anies.
"Mereka khawatir stigma intoleran yang mereka alamatkan ke Anies akan tergerus bila Anies bebas melakukan safari politik," tuturnya.
Stigma intoleran, kata Jamiluddin, selama ini menjadi peluru bagi kompetitor Anies untuk menyerang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
"Stigma-stigma semacam itu akan mudah dinetralisir Anies bila ia berkesempatan berdialog dengan warga. Hal itu tentu tidak dikehendaki para kompetitor dan pembenci Anies," kata dia.
Selain itu, Jamiluddin menilai bahwa ke depannya, safari politik Anies ini akan semakin sering mendapat penolakan.
Anies Gunakan Jet Pribadi untuk Safari Politik
Anies Baswedan diketahui menggunakan jet pribadi saat jalankan safari politiknya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya.
Willy juga menyebut jika hal tersebut bukan suatu permasalahan.
Malah Willy menganggap itu merupakan hal yang bagus.
Lantaran kepemilikan pribadi tersebut didedikasikan bagi khalayak umum.
"Bagus berarti jika yang digunakan adalah jet pribadi. Itu artinya, apa yg dimiliki secara pribadi didedikasikan bagi yang lebih umum."
"Apa yang privat digunakan demi kepentingan publik atau kepentingan yang lebih besar," kaya Willy, Selasa (6/12/2022)
Willy juga menegaskan, bahwa yang justru menjadi permasalahan adalah ketika Anies memakai kendaraan kedinasan atau milik umum.
"Itu justru yang bermasalah. Jadi jangan dibalik-balik cara pandang dan logikanya."
"Adalah bagus jika seseorang yg diberi keluasan rezeki oleh Tuhan dimanfaatkan demi membangun kebaikan bagi banyak orang," tutupnya.