Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekprov Sulsel Diberhentikan

Nasib Abdul Hayat Gani di Pemprov Sulsel Setelah Dicopot sebagai Sekprov

Pemprov Sulsel belum mengambil sikap akan kemana Abdul Hayat setelah pemberhentiannya sebagai Sekprov Sulsel

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Tribun-Timur.com
Abdul Hayat Gani. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi mengatakan, belum ada posisi baru untuk Abdul Hayat Gani setelah dicopot sebagai Sekprov 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nasib Abdul Hayat Gani usai dicopot sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan belum jelas.

Pemprov Sulsel belum mengambil sikap akan kemana Abdul Hayat setelah pemberhentiannya.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi mengatakan, belum ada posisi baru untuk mantan pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut.

Biasanya kata Imran, setelah ada pemberhentian, akan ada kelanjutannya.

Misalnya mutasi atau perpindahan, promosi, ataupun demosi. Hanya saja ia masih menunggu arahan dari pimpinan.

"Belum ada jabatan untuk sekarang, yang ada cuma SK pemberhentian (Sekda) berikutnya kalau kita bicara kelanjutan kan ada mutasi pindah, ada promosi, ada demosi, kan banyak, sekarang ini kita berhenti pada pemberhentian dulu. Kita tunggu petunjuk," ujarnya.

Pihaknya akan melakukan konsultasi kembali ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait status Abdul Hayat.

Kendati demikian, Imran tak tahu menahu apakah Abdul Hayat tetap masuk berkantor hari ini atau tidak.

"Kami akan konsultasi ke Kemendagri, ini kan sudah disahkan SK (pemberhentian) nya, kami akan konsultasi ke Kemendagri bagaimana yang bersangkutan. Itu kan tahapan dari manajemen ASN, beliau (Hayat) masih ASN," ulas Imran.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman akan mencari pengganti Abdul Hayat. 

Andi Sudirman membeberkan kriteria pejabat yang akan mengisi jabatan strategis tersebut.

Antara lain pejabat yang punya integritas, juga memiliki kinerja yang baik.

Sebagai pelayan publik, pejabat harus punya nilai-nilai diatas dalam menjalankan profesinya.

"Saya itu berbasis integritas dan kinerja memang. Yah makanya kita minta kepada pusat untuk berbasis itu, bagaimana kinerja, bagaimana integritas kenapa? Kita pelayan publik," kata Andi Sudirman Sulaiman saat diwawancara di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (14/12/2022).

"Kalau integritas dan kinerja lambat ataupun bagaimana, tentu contoh saja. Tapi hasilnya bukan, hasilnya kan sudah dari sana," sambung Sudirman.

Untuk mencari pejabat yang tepat, Pemerintah Pemprov Sulsel akan melakukan bidding atau lelang.

Meski belum membeberkan jadwalnya, adik Andi Amran Sulaiman (AAS) ini menegaskan akan membuka lelang sesegera mungkin.

Apalagi, posisi Sekretaris Daerah sebagai pamong tertinggi tak boleh dibiarkan mengalami kekosongan terlalu lama.

"Harus diisi sesegera mungkin karena kita apalagi pandemi banyak keputusan-keputusan yang harus dilakukan, dan harus ditangani Sekprov untuk menjadi leading," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved