Rumah Bupati Jember Dirampok, Taufan Pawe: Ini Warning Bagi Kita
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan kejadian itu menjadi sinyal untuk tidak lengah, kelengahan petugas keamanan bisa berakibat fatal
Penulis: M Yaumil | Editor: Ari Maryadi
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Rumah Bupati Jember dirampok oleh oknum dan membawa lari uang Rp 400 juta beserta perhiasan lainnya.
Kejadian itu menjadi perhatian publik pasalnya rumah pejabat di jaga oleh petugas keamanan.
Merespon hal itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan kejadian itu menjadi sinyal untuk tidak lengah.
Kelengahan petugas keamanan bisa berakibat fatal seperti yang terjadi di Jember.
"Saya berpikir itu tidak terlepas dari sistem pengamanan penyelenggara negara dan sistem keamanan aset-aset daerah. Kejadian itu tentu kita tidak inginkan," katanya usai acara penyerahan bantuan, Selasa (13/12/2022) siang.
Kejadian itu menjadi warning bagi daerah-daerah lain.
Sehingga menurutnya, Dinas Satpol PP sebagai yang bertanggung jawab harus lebih tanggap.
"Ini sudah menjadi warning atau peringatan bahwa jangan samapai ada kelengahan dalam sistem keamanan, Satpol PP harus tanggap," ujar Ketua Golkar Sulsel itu.
Dia menambahkan, rumah jabatannya sendiri tak pernah dikunci dan selalu terjaga oleh petugas.
Walaupun situasi aman, peristiwa di Jember tersebut menjadi sinyal bahwa keamanan aset daerah itu perlu.
"Di rujab saya ini saya bisa katakan rujab ini tidak pernah di kunci aman sekali. Tapi dengan kejadian ini kita harus memberikan suatu sinyal ke kepala dinas Satpol PP terkait keamanan aset daerah," jelasnya.
Selain itu, Taufan Pawe juga mengingatkan bahwa Satpol PP ialah polisi dari ASN.
Sehingga yanh harus di jaga bukan hanya rujab namun aset daerah lainnya.
"Satpol PP untuk menjaga wali kota tapi termasuk kepala-kepala dinas yang lain karena dia polisinya aparatur sipil negara dan aset-aset daerah yang ada," imbuhnya.
Kemudian, menjelang libur Nataru ini, dia mengingatkan agar masyarakat dan kepolisian senantiasa menjaga keamanan.
Dia menghimbau masyarakat menjaga situasi menjelang Nataru agar aman dan nyaman.
"Pembangunan tidak terlepas dari keamanan dan kenyamanan. Jadi saya menghimbau agar warga saya menjaga situasi menjelang Nataru ini," pungkasnya.
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil