Pengamanan Terminal Daya Makassar Diperketat Menjelang Nataru, Harga Tiket Naik
Perusahaan Daerah (PD) Terminal Regional Daya Makassar memperketat pengamanan menjelang mudik natal dan tahun baru (Nataru).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perusahaan Daerah (PD) Terminal Regional Daya Makassar memperketat pengamanan menjelang mudik natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala PD Terminal Regional Daya Makassar Husen Hafid menyatakan arus mudik diprediksi meningkat sebelum natal 2022 hingga tahun baru 2023.
Terminal Regional Daya terletak di Kapasa Raya, Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
“Nanti akan ada penambahan pengamanan. Bukan hanya pengamanan di terminal, tapi juga kondisi kendaraan yang akan berangkat,” kata Husen, Selasa (13/12/2022).
Husen memprediksi pengunjung terminal bakal meningkat dua kali lipat bahkan lebih menjelang nataru.
Sebab, pada arus mudik tersebut, pengunjung ke terminal membludak.
Bukan hanya penumpang, tapi keluarga atau pihak yang mengantar juga.
“Biasanya yang mengantar itu juga lebih banyak,” katanya.
Ia menyebutkan menjelang nataru, tujuan paling ramai adalah Toraja dan Palopo.
Sementara untuk daerah lain seperti Palu dan daerah lain, kata Husen meningkat, tapi tidak terlalu signifikan.
“Memang Toraja paling banyak,” katanya.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, harga tiket juga ikut meningkat jelang mudik nataru.
Untuk harga tiket, menurut dia, Dinas Perhubungan mengeluarkan surat edaran.
Namun sampai hari ini, belum ada edaran dikeluarkan.
“Biasanya H-10 natal harga tiket naik 10 persen. Seperti Bus Bintang Timur yang sleeper dari harga Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu. Itu untuk tujuan Toraja," katanya.
Adapun puncak arus mudik katanya mulai 20 Desember hingga 2 Januari.
“Puncaknya itu H-5 natal hingga H+2 tahun baru. Kalau saat ini, kondisinya masih normal,” ujarnya.(*)