Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pakar IT SEVIMA: Kampus Harus Digitalisasi jika Tak Ingin Gulung Tikar

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim telah mengumumkan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Semiva
Seruan Digitalisasi dari Pakar IT SEVIMA di Musyawarah Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi TIK (APTIKOM) 

TRIBUN-TIMUR.COM, DENPASAR - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim telah mengumumkan Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Berbasis Prestasi (SNBP) dan Berbasis Tes (SNBT) untuk menyeleksi calon mahasiswa di kampus negeri.

Berbagai kampus swasta kini juga telah membuka penerimaan mahasiswa baru.

Sayangnya, calon mahasiswa biasa berebut untuk masuk di kampus tertentu saja.

Masih banyak kampus yang kekurangan pendaftar bahkan sampai terancam gulung tikar (bangkrut).

Diungkapkan pakar IT dari SEVIMA sekaligus dosen senior di Universitas Trunojoyo Madura, Wahyudi Agustiono.

Wahyudi sebagai pembicara kunci dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) pada Jumat (9/12/2022) sore di Prime Plaza Hotel Sanur Bali.

Baca juga: Pengembang Aplikasi Sevima Berbagi Tips Pecahkan Urusan Administrasi Kampus

Dalam forum yang dihadiri ratusan pimpinan perguruan tinggi tersebut, Wahyudi melihat masalah kekurangan pendaftar berakar dari adanya kampus yang enggan melakukan digitalisasi.

Mahasiswa saat ini mencari pengalaman belajar yang tidak hanya memberikan mereka ijazah serta ilmu teori, tapi juga digital skill dan mempraktikkan langsung studi kasus di dunia nyata.

"Kalau tidak mau gulung tikar, transformasi digital harus dilakukan. Digitalisasi juga tidak cukup dicatat (dalam forum ini), tapi harus bisa memberikan impact kepada mahasiswa,"

"Karena mahasiswa kita adalah generasi Z dan Alpha yang menginginkan pengalaman belajar digital. Kampus digital bagi mereka bukan lagi kemewahan, tapi kenormalan bahkan kewajiban," kata Wahyudi.

Berdasarkan pengalamannya melakukan digitalisasi di lebih dari 700 kampus di Indonesia, tergabung dalam Komunitas SEVIMA. Wahyudi berbagi empat langkah bagi kampus untuk sukses melakukan digitalisasi.

1. Kembangkan infrastruktur yang kokoh tapi tetap terjangkau

Baca juga: Dari Seminar Hybrid Komunitas SEVIMA-Unismuh: Kampus Terbengkalai karena Urusan Administrasi

Wahyudi menyadari digitalisasi kerap ditakutkan karena biayanya yang dianggap mahal. Hal tersebut menurut Wahyudi memang benar, jika setiap kampus harus membuat infrastuktur digital sendiri, seperti membeli server hingga membayar teknisi sendiri.

Namun, kampus juga bisa mengambil alternatif berupa menggunakan sistem yang sudah ada, inilah tips pertama dari Wahyudi.

Ia mengajak kampus untuk memanfaatkan aplikasi digital yang sudah banyak bertebaran di internet. Termasuk, sistem akademik berbasis infrastuktur Cloud (komputasi awan) seperti SEVIMA Platform yang sudah biasa digunakan oleh kampus.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved